Budi Arie Bantah Isu Terima 50 Persen Uang Hasil Perlindungan Situs Judol: Narasi Jahat

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi
0 Komentar

MENTERI Koperasi, Budi Arie Setiadi, membantah isu bahwa dirinya menerima 50 persen uang hasil perlindungan situs judi online (judol) yang dilakukan sejumlah pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika (kini bernama Kementerian Komunikasi dan Digital).

Budi Arie menyebut hal itu sebagai narasi jahat dan upaya pembunuhan karakter.

“Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar,” kata Budi Arie dalam keterangan persnya, Senin (19/5/2025).

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

Budi Arie lantas meminta masyarakat untuk melihat kasus tersebut secara jernih. Dia tak ingin narasi kebenaran mengenai judol terdistorsi oleh hoaks yang berupaya menjatuhkan nama baiknya.

“Publik mesti jernih melihat narasi jahat ini agar tidak terjebak di dalam pemahaman yang salah,” katanya.

Menurut Budi Arie, narasi jahat itu merupakan kongkalikong di antara para tersangka, bukan inisiatif atau permintaan Budi Arie sendiri.

“Jadi, itu omon-omon mereka saja bahwa Pak Menteri nanti dikasih jatah 50 persen. Saya tidak tahu ada kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah memberi tahu. Apalagi aliran dana. Faktanya tidak ada” kata Budi Arie.

Dia mengklaim selama kepemimpinannya di Kominfo, judol diberantas secara gencar. Bahkan, dia berani menantang kepada pihak yang melempar tuduhan kepadanya untuk melakukan pembuktian jejak digital.

“Justru ketika itu saya malah menggencarkan pemberantasan situs judol. Boleh dicek jejak digitalnya,” kata dia.

Budi Arie juga membeberkan tiga poin penting yang dapat membuktikan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam perlindungan situs judol seperti narasi yang beredar.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

“Intinya, pertama mereka [para tersangka] tidak pernah bilang ke saya akan memberi 50 persen. Mereka tidak akan berani bilang karena akan langsung saya proses hukum,” ujar Budi Arie.

Selain itu, Budi Arie mengeklaim tidak tahu-menahu praktik jahat yang dilakukan mantan anak buahnya itu. Dia baru mengetahui setelah kasus itu diselidiki kepolisian dan terungkap ke masyarakat.

“Ketiga, tidak ada aliran dana dari mereka ke saya. Ini yang paling penting. Bagi saya, itu sudah sangat membuktikan,” ujar Budi Arie.

0 Komentar