Menekraf Ungkap Buku Tidak Hanya Edukatif tapi Fondasi Penting Ekosistem Ekonomi Kreatif

Teuku Riefky (Dok. Kemenekraf)
Teuku Riefky (Dok. Kemenekraf)
0 Komentar

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky menyatakan, buku tidak hanya memiliki nilai edukatif, tetapi juga berperan sebagai fondasi penting dalam ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.

Hal ini disampaikan Reifky ketika memberi kata sambutan dalam peringatan Hari Buku Nasional ke-23 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu, 17 Mei 2025.

“Buku adalah titik awal dari banyak industri kreatif. Tanpa cerita, tak ada film. Tanpa gagasan, tak ada inovasi digital,” ujar Teuku Riefky dalam keterangan resminya, Minggu, 18 Mei 2025.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

Dia juga menekankan, literasi harus dipahami sebagai lebih dari sekadar kemampuan membaca, melainkan sebagai jembatan yang menghubungkan ide-ide kreatif ke berbagai subsektor ekonomi kreatif seperti perfilman, animasi, desain, hingga aplikasi digital.

“Banyak karya besar di layar lebar maupun platform digital yang berakar dari buku. Proses adaptasi ini membuka lapangan kerja dan nilai ekonomi baru,” tuturnya.

Menurut Riefky, penting bagi negara untuk terus mendorong pertumbuhan industri perbukuan karena menjadi sumber inspirasi bagi subsektor kreatif lainnya. Dia juga mengajak semua pihak untuk memperkuat ekosistem penerbitan dan perlindungan hak cipta demi mendukung penulis dan konten lokal.

“Kalau kita ingin Indonesia Emas 2045 terwujud, maka kita harus memastikan para penulis dan pelaku literasi mendapat ruang tumbuh dan perlindungan hukum yang layak,” kata Riefky.

Dengan mengusung tema, ‘Kita Bertemu di Halaman 23’ perayaan Hari Buku Nasional tahun ini tidak hanya menjadi selebrasi buku, tetapi juga penegasan bahwa literasi adalah infrastruktur lunak pembangunan nasional.

Acara ini dimeriahkan dengan kegiatan interaktif seperti Baca Bareng, Diskusi Literasi, dan Book Signing yang melibatkan penulis ternama dan pelaku industri buku, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka terhadap perkembangan ekonomi kreatif nasional.

0 Komentar