Cerita Nelayan Cirebon Temukan Harta Karun Senilai Ratusan Miliaran Rupiah di Perairan Laut Jawa

Tangkapan ikan dari nelayan Indonesia. (Dok: PT Perikanan Indonesia)
Tangkapan ikan dari nelayan Indonesia. (Dok: PT Perikanan Indonesia)
0 Komentar

SEBUAH kejadian luar biasa dialami oleh seorang nelayan asal Cirebon saat tengah memancing di perairan Laut Jawa.

Alih-alih hanya membawa pulang hasil tangkapan laut seperti biasanya, ia justru menemukan benda berharga yang nilainya diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.

Pada suatu pagi di 2003, nelayan yang tak disebutkan namanya sedang memancing ikan di Laut Jawa seperti biasa.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

Dia berhenti tepat di jarak 70 Km dari pesisir pantai dan di atas kedalaman 50 meter. Di sana memang lokasi ikan lalu-lalang, sehingga dia pun percaya diri tangkapannya bakal melimpah.

Maka, dia pun melepas jaring dan membiarkan benda itu menjerat banyak ikan. Usai menunggu lama, si nelayan yakin tangkapan sudah cukup.

Dia lantas bergegas mengangkat jaring. Hanya saja, pengangkatan kali ini terasa berbeda.

Nelayan tersebut merasa jaringnya lebih berat dibanding biasanya. Dengan sekuat tenaga, dia tetap mengangkat jaring hingga masuk ke lambung kapal. Saat dibuka dugaan nelayan terbukti.

Isi jaring bukan hanya ikan, tapi juga ada keramik yang tersangkut. Maka, sesampainya di daratan, dia menindaklanjuti asal-usul keramik tersebut. Berita penemuan keramik pun tersebar.

Temukan Harta Karun yang Tak Terduga Sebelumnya

Singkat cerita, temuan nelayan diduga kuat bukan keramik biasa tapi kepingan dari harta karun melimpah. Setelahnya, dilakukan proyek pencarian oleh perusahaan swasta atas izin pemerintah.

Dari sini diketahui di titik temuan nelayan terdapat harta karun melimpah yang berasal dari kapal karam dengan total sangat fantastis.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

“Kapal karam di Cirebon terdapat 314.171 keramik yang terdiri dari porselen, piring, mangkuk, dan sebagainya,” tulis peneliti dari Pusat Arkeologi Nasional, Eka Asih dalam “Keramik Muatan Kapal Karam Cirebon” (2016).

Secara spesifik, peneliti Michael S. Krzemnick, dkk, dalam “Radiocarbon Age Dating of 1,000-Year-Old Pearls from the Cirebon Shipwreck” (2017), menyebut, di kapal karam tersebut terdapat 12.000 mutiara bernilai tinggi, ribuan permata dan emas. Situs berita Detik.com (3 April 2012), mewartakan seluruh temuan tersebut ditaksir mencapai Rp 720 Miliar.

Harta Karun China di Laut Indonesia?

Terlepas dari seberapa fantastis, temuan nelayan kelak menjadi penemuan harta karun arkeologi bawah laut terbesar pada awal abad ke-21. Diketahui, seluruh temuan keramik berasal dari China, tepatnya era Dinasti Tang sekitar abad ke-9 sampai ke-10 Masehi.

0 Komentar