38 Bikkhu Thudong Gelar Doa Bersama Puja Waisak di Kawasan Si Mian Fo Pantai Indah Kapuk

Sebelum kembali ke Thailand, digelar kegiatan doa bersama “Puja Waisak Thudong 2025” pada Rabu (14/5/2025), be
Sebelum kembali ke Thailand, digelar kegiatan doa bersama “Puja Waisak Thudong 2025” pada Rabu (14/5/2025), bertempat di Si Mian Fo Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK).
0 Komentar

PERAYAAN Waisak 2569 BE kali ini membawa nuansa yang lebih mendalam dan menyentuh, ketika 38 Bhikkhu Thudong dari Thailand kembali menggelar doa bersama bertajuk Puja Waisak Thudong 2025 di kawasan Si Mian Fo, Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK), Rabu (14/5/2025).

Acara ini menjadi bagian dari penutup perjalanan spiritual mereka sejauh 2.800 kilometer dari Thailand ke Candi Borobudur.

Mengusung tema Doa, Pemberkahan, dan Berbagi Cinta Kasih, kegiatan ini menjadi wadah pelimpahan hasil pindapata dan sanghadana—yang sebelumnya dikumpulkan dalam acara Thudong pada 19 April—kepada panti asuhan, rumah ibadah, dan masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

Miranda DWK, Advertising & Promotion Director Agung Sedayu Group, menuturkan antusiasme umat terhadap acara keagamaan seperti ini sangat tinggi.

Ia menyebut perayaan Thudong 19 April lalu di tempat yang sama berhasil menghadirkan lebih dari 10.000 umat.

“Ini kali pertama karena Si Mian Fo ini baru selesai dan baru diresmikan 9 November lalu pada hari kebesaran-Nya. Sejak peresmian itu, sempat digelar beberapa festival kecil, dan baru kemarin acara Thudong dilaksanakan di sini. Ini baru yang pertama, dan hari ini dari yang terkonfirmasi hadir kurang lebih 3.000 umat,” terang Miranda.

Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci sekaligus panitia Thudong Si Mian Fo, Soegiandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga momentum berbagi.

“Hari ini kita melakukan Puja Waisak, sekaligus mendistribusikan hasil pindapata dan sanghadana yang dikumpulkan pada 19 April lalu. Hari ini akan dibagikan oleh para Bhante kepada yayasan, tempat ibadah, dan masyarakat yang membutuhkan, sebagaimana memang menjadi tujuan dari para Bhikkhu Thudong dalam mengadakan acara ini,” ungkap Soegiandi.

Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Yang Mulia Bhante Phra Yuttana Pranitan dan Yang Mulia Bhante Phra Khru Wichai, kepada sekitar 46 vihara dan 19 panti asuhan di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi puja, yang diawali dengan penyalaan lilin dan dupa di altar Sang Buddha dan Phra Phrom. Pembacaan Pancasila Aradhana dan Paritta oleh para Bhikkhu menciptakan suasana yang sakral dan penuh berkah.

0 Komentar