KASMUDJO, salah seorang pensiunan dosen di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) ikut terseret dalam kasus ijazah Jokowi, Presiden RI 2014-2024.
Namanya menjadi turut tergugat dalam kasus dugaan perbuatan melawan hukum di Pengadilan Negeri Sleman atas gugatan Komardin, seorang pengacara asal Makassar.
Ada delapan tergugat, masing-masing Rektor Universitas Gadjah Mada, Wakil Rektor 1 sampai 4 UGM, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM, dan Kasmudjo.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Gugatan ini masih ada kaitannya dengan ijazah S-1 Jokowi dari UGM yang dipermasalahkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) karena dianggap palsu. Komarudin menyatakan, ia menggugat UGM Rp 69 triliun karena gara-gara ijazah Jokowi dituding palsu, terjadi kegaduhan.
Menurut dia, akibat kegaduhan itu, situasi perekonomian nasional ikut terganggu seperti merosotnya nilai tukar rupiah. Karena itu, ia ingin pengadilan membuktikan apakah benar ijazah Jokowi palsu seperti dituduhkan.
Sidang perdana gugatan itu digelar hari ini, Kamis, 15 Mei 2025. UGM menyiapkan sejumlah bukti untuk menghadapi gugatan tersebut.
Kepala Biro Hukum UGM Veri Antoni mengemukakan telah menerima rilis terkait gugatan Komardin tersebut. Gugatan itu teregister di PN Sleman dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn tertanggal 5 Mei 2025 dengan klasifikasi perkara yakni perbuatan melawan hukum.
“Tentu kami pelajari gugatannya kemudian hal-hal yang menguatkan kami persiapkan termasuk bukti-bukti pendukung,” ungkap Veri ketika ditemui wartawan saat hadir dalam mediasi lanjutan gugatan terkait ijazah Jokowi di PN Kota Solo, Rabu, 14 Mei 2025.
Dia menyebut bukti yang dipersiapkan tergantung dari klausul gugatan. Pihaknya siap memberikan jawaban terkait dengan gugatan itu.
“Ya tergantung dari mereka. Tentu kami memberikan jawaban terkait dengan apa yang mereka gugatkan,” katanya.
Kasmudjo Terseret
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Nama Kasmudjo, 75 tahun, pertama kali diperkenalkan Jokowi ketika ia berkunjung ke UGM pada 19 Desember 2017. Dalam sebuah video, Jokowi minta dosen Fakultas Kehutanan itu naik ke panggung.
“Yang pertama saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada dosen pembimbing saya Bapak Kasmudjo. Beliau dulu waktu membimbing saya, seingat saya galak sekali,” kata Jokowi bercanda.