KELUARGA Alumni Gadjah Mada (Kagama) Cirebon Raya akhirnya bertatap muka langsung dengan mantan Presiden ke-7 Joko Widodo pada Rabu, 14 Mei 2025, sekitar pukul 14.15 WIB.
Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, mengungkapkan hasil pertemuan dengan mantan presiden ke-7 Jokowi, berlangsung penuh kejutan dan jauh di luar ekspektasi.
“Ini betul-betul terjadi dan di luar perkiraan kita. Pak Jokowi tekun menyimak dan mendengarkan keluh kesah,” ujarnya, Jumat (16/5).
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Dalam kesempatan tersebut, Heru menyampaikan indikasi bisnis monopoli koperasi desa merah putih yang bisa mengancam keberlangsungan UMKM yang telah lebih dulu menguasai pasar.
“Ini berkaitan dengan koperasi desa. Ketika koperasi desa mengandalkan bisnis berbasis monopoli, maka koperasi berpotensi menjadi predator pasar. Hal ini, dapat menyingkirkan pelaku UMKM yang sudah eksis,” tandasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kebijakan yang harmonis dan menyeluruh dalam pengelolaan koperasi desa.
Dalam pertemuan tersebut, Heru juga menyampaikan kekhawatiran terkait potensi koperasi desa yang secara tidak langsung mencuri pangsa pasar UMKM.
Karena itu, ia menyarankan kepada Jokowi agar anak buah Presiden Prabowo seperti Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Desa Yandri Susanto, dan Menko Pangan Zulkifli Hasan dilibatkan dalam pembahasan.
Seperti diketahui, orang-orang yang disebut Heru tersebut merupakan menteri yang dikenal masih dibawah kendali Jokowi. Hal itu dilihat dari beberapa momen mengunjungi Jokowi di Solo.
Ada yang menarik, kata Heru, Jokowi sempat menyelipkan candaan bernada satir.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
“Secara tiba-tiba pak Jokowi ngomong kepada saya, loh mengapa mas Heru tidak mengungkapkan langsung ke beliau-beliau, kan mereka adalah dari PAN,” ucap Heru menirukan.
Ia pun merespons dengan rendah hati, menyebut dirinya hanya kader kecil yang suaranya belum tentu didengar.i
“Saya ini wong cilik, pak Jokowi,” kata Heru kepada Jokowi,
Lebih lanjut, Heru menyatakan Jokowi sangat menyimak apa yang disampaikannya terkait wacana bisnis monopoli koperasi desa merah putih dan dampaknya terhadap UMKM.
“Pertemuan dengan mantan Presiden ke-7 Jokowi sebagai bukti kontribusi nyata Kagama Cirebon dalam memberikan masukan kebijakan yang produktif,” tutupnya