Peta Konflik India-Pakistan, Kashmir Dikuasai 3 Negara

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

SERANGAN rudal India ke Pakistan pada Rabu, 7 Mei kemarin membuat suasana di antara kedua negara semakin panas. Jumlah korban jiwa diberitakan bertambah menjadi 31 orang.

Berikut peta India dan Pakistan yang mencakup wilayah konflik serta update mengenai situasi perang di sana.

India menyerang wilayah Pakistan pada Rabu kemarin sebagai buntut dari meninggalnya 26 turis India yang sedang berwisata di daerah Pahalgam, wilayah Pegunungan Himalaya. Mereka mendapat serangan dari sekelompok orang yang diduga adalah teroris. Ini merupakan wilayah Kashmir yang berada di bawah teritori India.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

Sebenarnya, bagaimana awal mula konflik di antara kedua negara? Dan ke mana serangan India ditujukan?

Diberitakan Al Jazeera (7/5), serangan India ke Pakistan tertuju pada 6 titik, yaitu:

  • Ahmedpur Sharqia, dekat Bahawalpur (provinsi Punjab)
  • Kota Muridke (provinsi Punjab)
  • Sebuah desa dekat Sialkot (provinsi Punjab)
  • Shakargarh (provinsi Punjab)
  • Muzaffarabad
  • Kotli

Pakistan awalnya menyebut setidaknya 8 orang tewas karena serangan India tersebut. Serangan India di Ahmedpur Sharqia, Muzaffarabad, dan Kotli menargetkan masjid. Di Muzaffarabad dan Kotli, serangan menewaskan dua orang, sedangkan di Ahmedpur Sharqia lima orang meregang nyawa termasuk seorang gadis cilik berusia 3 tahun.

Mendapat serangan mendadak, tentara Pakistan langsung melakukan pembelaan. Lima pesawat tempur India berhasil mereka jatuhkan. Meski tidak menampik atau membenarkan klaim dari Pakistan itu, India justru mengatakan jika tembakan tentara Pakistan telah membuat tiga orang Kashmir yang berada di wilayah India menjadi korban.

Kashmir adalah daerah yang diperebutkan oleh India dan Pakistan sejak lama. Berawal dari tahun 1947 saat India dan Pakistan mendapat kemerdekaannya dari Inggris, Kashmir yang berada di antara dua negara ini diminta untuk memutuskan akan bergabung dengan India atau Pakistan. India sebagai negara dengan mayoritas Hindu dan Pakistan sebagai negara dengan penduduk Islam terbanyak.

Maharaja Hari Singh, pemimpin Kashmir kala itu sebenarnya condong ke India karena ia beragama Hindu. Namun, Hari Singh tidak dapat memungkiri jika kebanyakan warga Kashmir memeluk agama Islam. Tentu jika dilihat dari situ, Hari Singh harusnya memilih untuk bergabung dengan Pakistan.

0 Komentar