Penyidik Rossa Purbo Bekti Cerita Momen Dirinya Ditahan Diinterogasi di PTIK Saat Pengejaran Masiku dan Hasto

Saksi Rossa Purbo Bekti/RMOL
Saksi Rossa Purbo Bekti/RMOL
0 Komentar

“Setelah kita dapatkan alat buktinya berupa barang bukti elektronik tau HP, yang di dalam HP itu juga terdapat percakapan, dan kemudian juga ada keterangan pihak yang diamankan itu, maka secara simultan tim bergerak mencari dan mengamankan Harun Masiku,” tuturnya.

Lebih lanjut, dengan bermodalkan pelacakan, dia bersama tim melakukan pengejaran terhadap Hasto. Katanya, tim menemukan bahwa Hasto yang bermula berada di DPP PDIP, bergerak menuju ke kawasan Blok M dan masuk ke dalam kantor Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Rossa menuturkan, ketika dia bersama beberapa penyidik lainnya berada di depan gerbang PTIK, mereka menemukan ada Satgas atau penyidik lainnya yang bertugas mengejar Harun Masiku juga berada di sekitar PTIK.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

“Jadi dalam posisi saya pernah sekolah di situ selama dua tahun, jadi tidak mungkin juga saya cari masalah di situ. Yang menariknya adalah ketika kami sampai di situ, ternyata kami ketemu sama tim yang melakukan pengejaran terhadap Harun Masiku. Posisinya ada di depan gerbang juga,” katanya.

Rossa mengatakan, saat melakukan pengejaran terhadap Hasto dan Harun, tim penyidik mendapatkan informasi melalui sadapan ponsel. Katanya, ada sebuah perintah dari Satpam PDIP, Nurhasan, kepada Harun Masiku untuk menenggelamkan ponsel atas perintah ‘Bapak’.

“Kemudian pada saat itu kami melakukan pengejaran itu karena ada petunjuk atau komunikasi sadapan bahwa ada perintah dari “Bapak” untuk menenggelamkan handphone ke dalam air yang dilakukan oleh saudara Nur Hasan kepada Harun Masiku. Pada saat itu kami juga diinformasikan melalui posko,” ungkapnya.

Kemudian, Rossa menyebut, dia dan tim penyidik menungu di depan gerbang PTIK karena menduga Harun dan Hasto berada di dalam PTIK. Lalu, mereka berinisiatif untuk melaksanakan salat di Masjid PTIK.

Namun, saat menjalani ibadah salat, dia dan tim malah didatangi oleh beberapa orang yang kemudian membawa Rossa dan penyidik lainnya masuk dalam suatu ruangan. Dia juga mengaku diinterogasi oleh beberapa orang tersebut dan kehilangan jejak Hasto dan Harun.

Rossa mengaku tidak mengenal sejumlah orang yang menahannya tersebut. Namun, katanya, ada satu orang yang dia kenalin yaitu mantan Penyidik KPK, Hendy Kurniawan.

0 Komentar