Dalam proses yang mengejutkan namun menyentuh hati banyak umat, Konklaf 2025 akhirnya memilihnya sebagai pemimpin baru Gereja Katolik dengan nama Paus Leo XIV.
Pemimpin Baru dengan Visi Persatuan
Moto episkopalnya, “In Illo uno unum” (“Dalam Yang Satu, Kita Menjadi Satu”), mencerminkan visinya akan Gereja yang bersatu di tengah keberagaman.
Sebagai pemimpin yang pernah hidup dan bekerja bersama komunitas akar rumput, Paus Leo XIV dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, tegas, dan dekat dengan umat.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Selama masa transisi menuju takhta kepausan, ia kerap terlihat memimpin doa publik, termasuk Doa Rosario bagi kesehatan Paus Fransiskus, menunjukkan kedalaman spiritual dan kasih yang tulus kepada pendahulunya.
Kini, dunia Katolik menyambut harapan baru bersama Paus Leo XIV seorang pemimpin yang membawa suara misi dari pinggiran dunia ke pusat Vatikan.