Dia kemudian terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPW PPP Jawa Barat.
Rizal juga pernah menjabat sebagai Ketua DPW Partai Bintang Reformasi (PBR) Jawa Barat.
Tak hanya itu, Rizal juga pernah mencicipi kursi sebagai wakil rakyat pada 1997-2004. Setelah tugasnya sebagai anggota legislatif selesai, Rizal menekuni profesi sebagai advokat.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Dia juga sempat dipilih sebagai Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Barat pada 2015-2020. Kemudian pada Pemilu 2019, Rizal sempat mencalonkan diri sebagai calon legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) mewakili Dapil Jawa Barat I.
Namun, dia gagal lolos ke Senayan.
Nama Rizal menjadi sorotan usai meragukan keabsahan ijazah sarjana mantan presiden Joko Widodo yang didapatkan dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Dia pun dilaporkan Jokowi ke Polda Metro Jaya bersama empat orang lainnya, yakni Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, dan seorang berinisial K.
Mereka dilaporkan atas dugaan fitnah, dan pencemaran nama menggunakan media elektronik.