Sejumlah Jurnalis Alami Kekerasan Oknum Aparat Saat Meliput May Day di Semarang

Tampak jurnalis Tempo, Jamal Abdun Nasr, menjadi korban brutalitas aparat kepolisian saat menjalankan meliput
Tampak jurnalis Tempo, Jamal Abdun Nasr, menjadi korban brutalitas aparat kepolisian saat menjalankan meliput aksi May Day di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/4). (Foto: Tangkapan Layar Video Amatir)
0 Komentar

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang, Aris Mulyawan, menyayangkan tindakan kekerasan terhadap jurnalis. Ia menegaskan peristiwa ini adalah bentuk pelanggaran serius terhadap kemerdekaan pers.

“Tugas jurnalistik dilindungi undang-undang. Aparat yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis adalah pelanggar hukum. Kami mengecam tindakan represif ini dan mendesak agar pelakunya diusut tuntas,” tegas Aris.

Sebelumnya diberitakan, aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Semarang pada Kamis (1/5/225) diwarnai kericuhan, pengepungan, hingga aksi saling sandera antara massa dengan polisi.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

Gelombang aksi di Jalan Pahlawan depan Kantor Gubernuran mulanya berlangsung kondusif. Aksi mulai memanas pada sore hari. Massa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.

0 Komentar