PENYIDIK Polda Metro Jaya menangkap satu lagi terduga pelaku penyusupan dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan para penyusup diduga bagian dari kelompok Anarko.
“Update hingga tadi malam itu ada 14 orang yang kami amankan,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Ade Ary mengungkapkan, kelompok tersebut diduga melakukan tindakan anarkis sampai melempari kendaraan masyarakat di jalan tol. Sehingga, saat itu area jalan tol di depan Gedung DPR/MPR sempat dilakukan penutupan.
“Massa aksi di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan masyarakat yang melintas di jalan tol, yang membahayakan keselamatan pengendara,” tutur dia.
Peringatan May Day seharusnya diselenggarakan dengan cara aksi damai. Namun, aksi penyusupan diduga dari kelompok Anarko mengganggu ketertiban sampai melukai orang lain.
“Kami mengingatkan agar semangat kebersamaan dan kedewasaan dalam berdemokrasi tetap terjaga untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan kondusif,” kata Ade Ary.
Lebih lanjut, Ade Ary menyampaikan, penyidik akan menindak tegas siapapun yang berupaya menciptakan kerusuhan. Dia memastikan, masyarakat tidak perlu khawatir karena polisi bersiaga 24 jam dan siap dihubungi melalui call center 110 jika terjadi gangguan kamtibmas.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap sedikitnya 13 orang usai membubarkan paksa demo May Day di gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, (1/5/2025). Ade Ary mengatakan, aksi unjuk rasa dalam rangka rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) itu telah disusupi perusuh dari kelompok Anarko.
“13 orang terduga Anarko (12 laki-laki dan 1 perempuan) diamankan karena terlibat dalam tindakan anarkis, melawan perintah petugas, serta melempari pengguna jalan dengan batu. Kejadian tersebut menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan membahayakan keselamatan masyarakat,” kata Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi pada Kamis malam.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Mereka yang diamankan langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Ade menambahkan, sebelumnya aksi berjalan tertib. Namun, situasi berubah ketika diduga sekelompok orang luar menyerang dari luar barisan buruh.