Dewa Utama: Kwee Lak Kwa atau Tek Hay Cin Jin
Dewa utama yang dipuja di Klenteng Tek Hay Kiong adalah Kwee Lak Kwa, yang memegang gelar “Tek Hay Cin Jin”.
Dalam ajaran Taoisme, Tek Hay Cin Jin dianggap sebagai manusia sejati yang datang dari laut dan membawa kebijaksanaan seluas lautan.
Oleh karena itu, Klenteng Tek Hay Kiong diartikan sebagai tempat ibadah lautan kebijaksanaan, yang menjadi kediaman Kongco Tek Hay Cin Jin.
Kongco Tek Hay Cin Jin: Pahlawan dan Pemberi Ilmu
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Menurut cerita, Kongco Tek Hay Cin Jin adalah seorang yang pemberani, rajin, dan ramah.
Datang dari Tiongkok pada tahun 1733, ia tidak hanya berdagang di sekitar kota-kota pesisir Pantai Utara Jawa, termasuk Kota Tegal, tetapi juga membagikan ilmu-ilmu, seperti pengetahuan, bercocok tanam, berdagang, dan bahkan seni arsitektur seperti pembangunan kelenteng.
Peran dalam Perlawanan terhadap VOC
Kongco Tek Hay Cin Jin diketahui sebagai tokoh di balik perlawanan terhadap VOC pada tahun 1741-1742, yang dikenal sebagai “Perang Cina”.
Dalam perlawanan ini, Tek Hay Cin Jin memainkan peran kunci, memimpin pasukan melawan penjajah Belanda hingga mengusir mereka mundur hingga ke Tegal.
Meninggal dalam Perjalanan Dagang di Laut
Ironisnya, Tek Hay Cin Jin tidak meninggal dalam perlawanan melawan Belanda, melainkan saat melakukan perjalanan dagang di laut.
Kapalnya diserang oleh bajak laut, dan Tek Hay Cin Jin tewas bersama para anak buahnya.
Meskipun begitu, jasanya tetap dihormati, dan Klenteng Tek Hay Kiong didirikan sebagai penghormatan atas semua kebaikan dan jasa-jasanya.
Klenteng Sebagai Pusat Budaya dan Religius
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Klenteng Tek Hay Kiong Tegal menjadi pusat “Tek Hay Cin Jin” dari beberapa kelenteng di Indonesia, termasuk Jakarta, Semarang, Bandung, Kuningan, Brebes, dan Indramayu.
Setiap tahunnya, kelenteng ini mengadakan kirab pada perayaan Cap Go Meh dan Sejit Kongco Ceng Gwan Cin Kun.
Kirab Budaya dan Warisan Kebudayaan
Kirab budaya yang diadakan Klenteng Tek Hay Kiong menjadi magnet bagi pengunjung dari berbagai daerah.