Satu hal yang membuat Selamat terkejut ketika Try bicara soal posisi Wapres yang dipegang oleh Gibran Rakabuming Raka. Try menilai bahwa posisi Gibran saat ini menjadi perhatian serius dan terkesan memaksakan.
“Tapi untuk Gibran itu menurut saya tidak habis pikir. Dan saya menyayangkan ada orang seperti Pak Jokowi tanpa berpikiran luas kenapa kemudian memaksakan sang anak? Dan kita harus menanggung akibatnya,” ucap Selamat menirukan ucapan Try.
Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, mengatakan sejatinya Presiden Prabowo Subianto mencermati dan menghargai pernyataan sikap para purnawirawan TNI.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Namun demikian, Wiranto menekankan presiden kendati memiliki jabatan sebagai Panglima Tertinggi TNI, juga memiliki keterbatasan.
“Presiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu. Karena kita tahu beliau dan para purnawirawan satu almamater, satu perjuangan, satu pengabdian. Tentu punya sikap moral yang sama dengan jiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit itu. Oleh karena itu, beliau memahami itu,” kata Wiranto di Istana Negara, Kamis (24/4/2025).
Meski demikian, Wiranto menyebutkan Prabowo tidak dapat memberikan respons atas usulan tersebut. Pasalnya, Prabowo disebut perlu mempelajari isi setiap poin yang diajukan karena isu-isu yang disampaikan bersifat fundamental, termasuk usulan meminta Gibran mundur dari Wakil Presiden.
Menurut Wiranto, kewenangan Prabowo berada dalam kerangka sistem ketatanegaraan yang menganut prinsip pemisahan kekuasaan. Oleh karena itu, usulan yang berada di luar domain eksekutif tidak akan ditanggapi secara langsung.
“Dalam negara yang kita menganut trias politica, ada pemisahan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Tidak bisa saling mencampuri di situ. Maka usulan-usulan yang bukan bidangnya Presiden, bukan domain Presiden, tentu Presiden tidak akan menjawab atau merespons itu,” tegas Wiranto.
Oleh karena itu, Wiranto menyampaikan pesan agar masyarakat tidak terpancing dalam polemik yang berkembang di media sosial terkait usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI tersebut.
“Perbedaan itu jangan sampai mengeruhkan suasana pada saat kita sedang menghadapi banyak-banyak tantangan. Saya kira itu pesan Presiden,” pungkas dia.