“Kita ini tidak cinta buta terhadap kampus,” tegasnya, merespons tudingan dari sebagian pihak yang menilai kritik tersebut merusak citra UGM.
Terkait sikap Pengurus Pusat Kagama yang dianggap lambat merespons polemik ini, Roy bersikap maklum. Ia menyadari adanya hubungan timbal balik antara organisasi alumni dan pemerintah.
“Pemerintahan perlu Kagama, Kagama juga perlu pemerintahan,” ungkapnya.
Ia pun menilai wajar bila Ketua Umum PP Kagama memiliki kedekatan dengan penguasa saat ini, karena pola serupa juga pernah terjadi di masa lalu.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Meski demikian, Roy meyakini bahwa waktu akan mengungkap kebenaran di balik polemik ini.
“Time will be talk. Waktu yang nanti akan bicara,” pungkasnya didampingi Ketua Kagama Cirebon Raya Heru Subagia.