Kami akan bekerja keras agar semua warga negara Indonesia bisa dapat pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya, dan bisa dapat obat yang semurah-murahnya. Ini perjuangan kami.
Kami sudah melihat, kami sudah menghitung, kekayaan bangsa Indonesia begitu besar. Masalahnya, maling-malingnya juga banyak. Saudara-saudara sekalian, pemerintah yang saya pimpin bertekad untuk berusaha menghilangkan korupsi dari Bumi Indonesia.
Saya tahu bahwa ini bukan pekerjaan ringan. Ini pekerjaan berat, pekerjaan berat. Saya setiap hari diejek, setiap hari diancam, setiap hari macam-macam, tapi saya tidak gentar. Saya sudah katakan, saya rela, saya siap, saya ikhlas mati untuk bangsa dan rakyat saya.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Saya sudah sampaikan, hai kalian-kalian yang di dalam lembaga pemerintah. Kalian digaji rakyat, saya katakan hentikan korupsimu! Kalian mencuri uang rakyat, hentikan! Dan saya minta dihentikan secepat-cepatnya.
Saudara-saudara sekalian, saya sudah lama jadi orang Indonesia. Betul? Mungkin lebih lama dari kalian-kalian ini semua ya. Gue udah lama jadi orang Indonesia. Gue udah ngerti tipu-tipu mereka itu semua.
Saudara-saudara, kenapa mereka takut aku jadi presiden? Karena aku tahu tipu-tipu mereka, gue tahu semua itu. Gue lahir di Betawi, besar di Betawi, Gue ngerti mana aset yang milik rakyat, gue ngerti semua itu. Dan gue akan tarik kembali jadi milik rakyat, saudara sekalian.
Saya sudah tanya ke hakim-hakim agung, Undang-Undang Dasar kita kuat. dasar Undang-Undang kita kuat. Bumi dan air dan semua kekayaan yang dikandung di dalamnya dikuasai oleh negara. Sumber-sumber produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Itu perintah UUD 1945.
Saudara-saudara, saya ingin memberi hadiah kepada kaum buruh pada hari ini. Saya akan membentuk segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan terdiri dari semua tokoh-tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia dan mereka tugasnya adalah mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada presiden. Mana Undang-Undang yang enggak beres, yang enggak melindungi buruh. Mana regulasi yang enggak benar, mereka akan memberi masukan ke saya dan segera akan kita perbaiki.