Pakistan-India di Ambang Pertempuran

(Kiri) logo Kementerian Pertahanan India dan (kanan) logo Kementerian Pertahanan Pakistan. (Wikipedia)
(Kiri) logo Kementerian Pertahanan India dan (kanan) logo Kementerian Pertahanan Pakistan. (Wikipedia)
0 Komentar

Kekuatan Persenjataan Udara

India memiliki armada 2.229 pesawat militer, termasuk 513 jet tempur seperti Rafale, Su-30MKI, dan Tejas. Pakistan memiliki 1.399 pesawat dengan 328 pesawat tempur, termasuk platform terkenal seperti JF-17 Thunder dan pesawat tempur F-16. India juga memiliki jumlah helikopter yang lebih banyak dari Pakistan (899 vs 373) dan pesawat tanker pengisian bahan bakar udara (6 vs 4).

Menariknya, Pakistan mengoperasikan lebih banyak pesawat latih militer – 565 dibandingkan dengan India yang hanya 351 – yang memperkuat kapasitas pelatihan pilotnya.

Kekuatan Angkatan Laut

Angkatan Laut India terdiri dari 293 kapal, menempati peringkat keenam di seluruh dunia. Armadanya meliputi dua kapal induk (INS Vikramaditya dan INS Vikrant), 13 kapal perusak, dan 18 kapal selam, yang memungkinkan proyeksi kekuatan jauh di luar perairan regional. Hal ini menjadikan India sebagai angkatan laut perairan biru.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

Angkatan laut Pakistan, sebaliknya, mengoperasikan 121 kapal, tidak memiliki kapal induk dan kapal perusak, dengan armada kapal selam sebanyak delapan buah.

Operasi angkatan lautnya sebagian besar terbatas pada Laut Arab, mengklasifikasikannya sebagai angkatan laut air hijau yang berfokus pada pertahanan pantai.

Nuklir dan Rudal

Ketegangan kedua negara ini menjadi perhatian dunia karena masing-masing memiliki senjata nuklir. Rudal Agni-V India, dengan jangkauan melebihi 5.200 km, berfungsi sebagai penangkal yang ampuh terhadap musuh regional, dengan Agni-VI yang sedang dikembangkan untuk memperluas jangkauan ini lebih jauh.

Rudal jarak jauh Pakistan, Shaheen-III, memiliki perkiraan jangkauan 2.750 km, dengan upaya yang sedang berlangsung untuk memperpanjangnya melebihi 3.000 km, yang dilaporkan dengan bantuan teknis dari Cina dan Belarus.

Demografi dan Rekrutmen

Dari segi demografis, India memiliki keuntungan signifikan dibanding Pakistan. Hampir 24 juta orang mencapai usia militer di India setiap tahunnya, dibandingkan dengan 4,8 juta orang di Pakistan.

Jumlah pemuda yang besar ini memastikan pasokan rekrutmen yang stabil. Selain itu, pasukan paramiliter India berjumlah sekitar 2,5 juta, meningkatkan keamanan internal dan manajemen perbatasan.

Pengembangan Produk Dalam Negeri

India semakin berfokus pada kemandirian dalam teknologi pertahanan di bawah inisiatif seperti “Make in India,” mengurangi ketergantungan pada impor senjata asing dan mengembangkan platform canggih seperti pesawat tempur siluman AMCA yang akan datang.

0 Komentar