KAPOLRES Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengungkapkan kronologi meninggalnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22), saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (30/4/2025).
Nicolas menekankan bahwa penyebab kematian Kenzha bukan disebabkan aksi pengeroyokan. Menurut keterangan Nicolas, Kenzha sebelumnya diketahui mengonsumsi minuman keras (miras) berjenis vodka bersama dua temannya di lingkungan kampus HIPMI UKI.
Setelah itu, Kenzha disebut berpindah ke lokasi Payungan Tengah dan melanjutkan konsumsi alkohol dengan meminum arak Bali. Pada saat itu, Kenzha disebut sempat terjatuh tanpa disentuh oleh orang lain.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
“Pada saat di Payungan Tengah itu dia jatuh sendiri tanpa disentuh orang lain, dia jatuh dua kali. Nanti juga ada hasil CCTV-nya dan juga hasil keterangan saksi yang ada di TKP,” ujar Nicolas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).
Akibat dua kali terjatuh, Kenzha disebut tidak lagi mampu berjalan tanpa bantuan. Dua orang saksi kemudian membantu membawanya menuju pagar kampus.
Setibanya di dekat pagar, Kenzha berdiri sambil memegang dan menggoyangkan pagar tersebut sambil melontarkan ujaran bernuansa rasis. Getaran dari aksi itu menyebabkan pagar besi tersebut roboh sehingga Kenzha terjatuh ke dalam selokan kering yang dipenuhi batu.
“Korbannya di atas, pagarnya di bawah, pagar besinya dan di situ lah korban mulai luka, kepalanya mulai pecah dan di situ mulai darah bercucuran di situ,” jelas Nicolas.
Dua petugas keamanan kampus lalu berusaha memberikan pertolongan dengan membawa korban ke IGD RS UKI menggunakan sepeda motor.
“Berikutnya korban pada saat mau naik ke sepeda motor pun sudah tidak bisa, sudah tidak sadarkan diri. Jadi dibopong oleh saksi-saksi [dan] sekuriti yang ada,” imbuh Nicolas.
Polisi berhasil mengungkap peristiwa tersebut setelah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian, termasuk mahasiswa dan petugas keamanan.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Sebelumnya diberitakan, keluarga Kenzha mengadukan Kapolres Jakarta Timur, Kombes Nicholas Ary Lilypali, Kasatreskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean, dan sejumlah penyidik ke Divisi Propam Mabes Polri. Pelaporan terdaftar dengan Nomor: SPSP2/001832/IV/2025/BAGYANDUAN.