Bhikkhu atau Bhante yang melakukan ritual Thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, sudah tiba di Kota Cirebon sejak Minggu (26/4). Mereka akan beristirahat di Kota Cirebon selama 4 hari sampai dengan tanggal 30 April 2025.
Senin, 28 April 2025:Pindapatta (pengumpulan dana makanan) di sepanjang Jalan Merdeka, Kebumen, hingga Vihara Dewi Welas Asih, dilanjutkan pemeriksaan kesehatan di Vihara Vidya Dharma Purnama.
Selasa, 29 April 2025:Kunjungan ke Gereja Katolik Santo Yusuf, Keraton Kasepuhan, dan Mabes Macan Ali untuk mempererat tali persaudaraan antarumat beragama.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Rabu, 30 April 2025:Pelepasan Bhante menuju wilayah Losari Barat, dengan makan siang di PT Wings, dilanjutkan istirahat di pabrik milik Bapak Akok Komari.
Ketua Umum Thudong 2025, Welly Widadi mengatakan, para Bhante akan berada di Cirebon selama tiga hari. Di daerah berjuluk Kota Udang ini, Mereka akan mengunjungi sejumlah lokasi, termasuk tempat ibadah lintas agama.
“Selama tiga hari, para Bhante yang berjumlah 38 ini akan beristirahat. Tapi nanti akan ke Vihara Dewi Welas Asih, kemudian juga akan mengunjungi Gereja Santo Yusuf,” ujar Welly di Kota Cirebon, Minggu (27/4/2025).
Sebagai informasi, Vihara Welas Asih Cirebon dibangun pada tahun 1595. Bangunan tua di Cirebon ini kemudian direnovasi pada tahun 1791, 1829 dan 1889. Tempat ibadah tua di Cirebon ini menyimpan sejarah.
Sekadar diketahui, pembangunan vihara dilakukan sejak kedatangan masyarakat Tionghoa ke Cirebon. Saat itu, masyarakat Tionghoa yang datang ke Cirebon juga membawa rupang dan konco atau Dewi Kwan Im untuk keselamatan.
Sebelumnya Vihara Welas Asih bernama Vihara Tio Kak Si, akan tetapi saat orde baru nama tersebut berubah karena adanya bentuk pelarangan yang berbau Tionghoa. Penamaan Vihara Welas Asih diambil dari salah satu Rupang Dewi Kwan Im yang ada di dalam vihara tersebut.
Vihara Welas Asih yang berlokasi di jalan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Vihara ini bukan hanya dijadikan tempat peribadatan bagi umat Budha, melainkan juga menjadi destinasi wisata sejarah bagi wisatawan saat berkunjung ke Kota Cirebon.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Ada satu hal yang unik saat berkunjung dan masuk ke dalam salah satu ruangan di Vihara Welas Asih. Tepatnya di ruang peribadatan di mana terdapat sejumlah gambar di bagian dinding vihara.