“2026 kita mulai intervensi, 2027 selesai secara paripurna. Tapi saat ini kami belum bisa intervensi langsung ke jalan kabupaten karena jalan provinsi sendiri belum rampung. Secara audit keuangan, itu tidak tepat. Kami fokus selesaikan yang menjadi kewajiban provinsi terlebih dahulu,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron, menyambut baik arahan dan dukungan dari Pemprov Jabar. Ia mengatakan koordinasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi telah dilakukan untuk merancang tahapan perbaikan infrastruktur, terutama jalan.
“Pemerintah provinsi dan kabupaten sudah rapatkan ini. Data titik-titik jalan rusak, terutama di Cirebon Timur, sudah ada di PUTR. Tahun depan sebagian jalan akan mulai diperbaiki dengan bantuan dari provinsi. Targetnya, 2027 seluruh jalan provinsi dan kabupaten di Jabar, termasuk Cirebon, sudah tuntas,” ujar Imron.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Imron tetap optimis perbaikan jalan di wilayahnya akan selesai dalam dua tahun ke depan.
“Kami sudah hitung anggarannya, dan mulai melakukan perbaikan dengan skema pergeseran anggaran. Ini jadi langkah awal untuk menyelesaikan persoalan jalan secara bertahap,” pungkasnya.