Perwakilan Organisasi Internasional
António Guterres (Sekretaris Jenderal PBB)Ursula von der Leyen (Presiden Komisi Eropa)António Costa (Presiden Dewan Eropa)Roberta Metsola (Presiden Parlemen Eropa)Tedros Adhanom Ghebreyesus (Direktur Jenderal WHO)Gilbert Houngbo (Direktur Jenderal ILO)Amy E. Pope (Direktur Jenderal IOM)Jerry Pillay (Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Dunia)
Tokoh Agama dan Komunitas Marginal
Sesuai dengan semangat inklusif Paus Fransiskus, pemakaman ini juga dihadiri oleh para pengungsi, tunawisma, narapidana, dan individu dari komunitas transgender.
Sebanyak 40 orang dari kelompok-kelompok ini memberikan penghormatan terakhir dalam seremoni pemakaman, mencerminkan komitmen Paus terhadap kaum marginal selama masa kepemimpinannya.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Pemakaman Paus Fransiskus menjadi momen refleksi global atas warisan kepemimpinannya yang penuh kasih, inklusif, dan berorientasi pada keadilan sosial.
Kehadiran berbagai tokoh dunia dari latar belakang yang beragam menunjukkan dampak mendalam yang ditinggalkan oleh Paus terhadap umat Katolik dan komunitas internasional secara luas.