POLEMIK mengenai tuduhan ijazah palsu Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo tak kunjung tuntas meskipun telah disanggah oleh sejumlah pihak, mulai dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Pusat, Universitas Gadjah Mada (UGM), bahkan oleh Jokowi sendiri.
Lalu, massa dari Tim Pembela Umat dan Aktivis (TPUA) menggeruduk rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah, untuk meminta penjelasan soal keaslian ijazahnya.
Meski perwakilan TPUA diterima oleh Jokowi, mantan gubernur DKI Jakarta itu tetap tak mau menunjukkan ijazahnya.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Tim kuasa hukum Jokowi bilang hanya akan memperlihatkan jika diminta secara hukum.
Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Cirebon, Heru Subagia bersama Ahli Forensik Digital, Rismon Sianipar dalam konferensi pers di Sekretariat Kagama Cirebon, Jl Brigjen Dharsono, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/4) menegaskan pihaknya tetap bersikap kritis dan mendorong transparansi terkait isu tersebut.
“Kami tetap kritis dan mendorong agar Kagama Cirebon menjadi buldozer transparansi. Apalagi, Pak Jokowi adalah alumni UGM. Sebetulnya niat kami justru ingin membela Pak Jokowi agar bisa membuktikan langsung ke publik bahwa beliau benar-benar alumni UGM,” ujarnya.
Ia mengaku prihatin terhadap minimnya dukungan dari sesama alumni UGM dalam merespons isu ini. Heru menyebut, ada distorsi kepedulian dari para alumni.
“Saya terus terang saja, kepekaan alumni UGM sendiri ini mengalami distorsi. Mungkin ada yang sudah bosan, mungkin juga tidak peduli, atau bisa jadi karena mereka memiliki afiliasi politik tertentu sehingga menganggap kami sebagai lawan,” ungkapnya.
Heru juga mendesak dua tokoh nasional yang juga merupakan alumni UGM, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, untuk tidak berdiam diri dalam menghadapi polemik ini.
Terkait empat orang yang dilaporkan ke Bareskrim Polri salah satunya adalah dirinya, Rismon menyebutkan, dirinya siap untuk dipanggil Polisi.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
“Nama-namanya dilaporkan itukan belum dirilis kan. Saya sepanjang berpegang, berprinsip pada kebenaran ilmiah yang saya pegang, dan tidak satu milimeter pun saya akan lari.”
“Kalau tuduhannya pencemaran nama baik, ya silahkan. Dimana saya mencemarkan nama baik?”