KUASA hukum mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), Heppy Sebayang, mengungkapkan bahwa kliennya telah bersurat kepada keluarga pendiri OCI, almarhum Hadi Manansang, untuk menyelesaikan masalah penyiksaan yang dulu mereka alami. Surat tersebut dikirimkan kepada anak dari Hadi Manansang sejak 1997.
“Kenapa keluarga besar Pak Hadi Manansang? Karena kami paham Pak Hadi sudah meninggal dan yang tinggal itu ada tiga anak beliau, Yansen Manansang, Frans Manasang, dan Tony Sumampouw,” kata Heppy dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (21/4).
Heppy menjelaskan bahwa surat tersebut sengaja diarahkan kepada keluarga pendiri OCI dan bukan kepada Taman Safari.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
“Saya paham Taman Safari, tapi saya paham bahwa ini bukannya ranahnya ke sana. Yang bertanggung jawab sebetulnya OCI, tapi Pak Hadi Manansang sudah almarhum,” katanya.
Heppy menjelaskan bahwa rekomendasi berkirim surat tersebut muncul dari Komnas HAM.
“Ini sesuai dengan rekomendasi Komnas HAM bahwa ada temuan pelanggaran HAM, bentuk pelanggarannya ini, ini, ini. Bentuk rekomendasinya ini, ini, ini. Dan menurut sepemahaman kami, itu belum pernah dilaksanakan rekomendasi itu sampe hari ini,” kata Heppy.
“Untuk itu kami mohon untuk bertemu dengan Bapak sekalian untuk membicarakan ini secara kekeluargaan. Kira-kira intinya begitu pimpinan sidang,” tambahnya.
Dalam forum yang sama, Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Group, Jansen Manansang menjelaskan bahwa dirinya membantu ayahnya dalam membangun usaha OCI yang kini sudah tutup.
“Saya juga memang salah satu founder dari Taman Safari dan memang mohon maaf sebelumnya saya sudah masuk usia ke 83 tahun dan ya kejadian kejadian ini sudah 30 tahun atau 40 tahun lalu,” kata Jansen.
Dia meminta waktu untuk memeriksa dokumen lama dari OCI dengan alasan kasus tersebut telah berlangsung sejak lama.
Baca Juga:Tom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan KemenperinPasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2
“Izin untuk saya juga kalau mrmeriksa file-file itu. Saya minta rekan-rekan untuk menjawab pertanyaannya juga daripada teman-teman dari sirkus dan agar pimpinan anggota Komisi III yang terhormat bisa mengerti,” sambungnya.
Jansen mengaku bahwa pada 1997 pernah menerima laporan terkait dengan dugaan pelanggaran terhadap anak-anak pemain sirkus.