Polisi Mulai Usut Kasus Tunggakan Bayar Dapur MBG
Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap Ira Mesra selaku pemilik dapur mitra program Makan Bergizi Gratis di SPPG Kalibata. Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana MBG yang dilaporkan Ira.
Berdasarkan pantauan, pemeriksaan tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 WIB, Jumat, 18 April 2025. Ira baru keluar sekitar pukul 19.25 WIB dan tidak memberikan banyak pernyataan karena merasa kelelahan.
“Saya sudahkan serahkan bukti-bukti semuanya (kepada penyidik),” kata Ira Mesra pada Jumat malam, 18 April 2025.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Ada total 28 pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik kepada Ira dalam kasus tersebut. Sementara kuasa hukumnya, Danna Harly Putra, dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik.
“Poin-poin pemeriksaan tadi kurang lebih menanyakan kronologi dan yang paling di-highlight itu mengenai perbedaan perjanjian dengan pelaksanaan di lapangan,” ucap Harly dalam kesempatan yang sama.
Rincian Kerugian
Harly membeberkan kerugian sebesar hampir Rp 1 miliar itu dihitung dari sekitar 65.025 porsi MBG yang telah dimasak oleh kliennya. Angka puluhan ribu porsi tersebut, menurut dia, didapat dari dua tahap pengerjaan.
Tak hanya itu, dia menuturkan bahwa sejak awal, kliennya tidak mengetahui jika terdapat perbedaan harga per porsi makan bergizi yang disiapkan untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), hingga sekolah dasar (SD). Rinciannya, untuk siswa PAUD, TK, dan SD kelas 1-3 dijatah Rp 13.000 per porsi.
Kemudian, siswa SD kelas 4-6 mendapatkan MBG dengan anggaran sebesar Rp 15.000 per porsi. Sementara itu, dalam kontrak perjanjian, dituliskan bahwa biaya per porsi untuk seluruh jenjang pendidikan adalah sama, yaitu Rp 15.000.
Harly menyebut bahwa Ira baru mengetahui ketentuan perbedaan harga per porsi itu setelah dapurnya sudah mulai beroperasi. Imbasnya, kliennya terlanjur menyediakan Makan Bergizi Gratis untuk siswa PAUD, TK, dan SD kelas 1-3 dengan porsi dan kualitas senilai Rp 15.000.
Dia juga mengungkapkan bahwa dari harga Rp 15.000 itu, masih mendapatkan potongan harga atau diskon sebesar Rp 2.500 per porsinya.
Baca Juga:Tom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan KemenperinPasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2
Selain makanan, klien Harly juga menanggung seluruh biaya operasional dapur, mulai dari sewa tempat, peralatan dapur, pembelian bahan pangan, listrik, kendaraan, hingga menggaji juru masak.