DALAM beberapa hari terakhir, isu politik menghangat polemik ijazah Jokowi yang terus bergulir. Jokowi tunjukkan ijazah SD-S1 ke wartawan, tapi dilarang difoto.
Lalu, sebagian pihak menyebut Jokowi menjadi matahari kembar seperti Prabowo Subianto seusai beberapa menteri Kabinet Merah Putih berkunjung ke kediaman Presiden ketujuh RI, Jokowi.
Meski, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo menepis tudingan loyalitas ganda dan matahari kembar di pemerintahan Prabowo Subianto. Mereka menegaskan tetap setia kepada Presiden Prabowo. Penyebutan Joko Widodo sebagai ”bos” pun disebut hanya kekeliruan ucapan atau selip lidah.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Lima menteri adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji.
Namun, pengamat politik Heru Subagia menekankan bagaimana para menteri dan pejabat negara masih menunjukkan loyalitas kepada Jokowi meskipun masa jabatannya telah usai.
Ia pun menilai para menteri yang kerap menemui Jokowi harus di-reshuffle.
“Para menteri tersebut selayaknya dievaluasi. Prabowo harus berani me-reshuffle menteri yang memiliki nakhoda selain dirinya. Menteri seperti itu selain tak beretika, juga loyalitasnya pasti ganda. Karena itu, pilihannya hanya memecat menteri tersebut,” tandasnya.
Berkaitan dengan lawatan menteri ke rumah Jokowi, kata Heru, Prabowo diminta tidak melakukan pembiaran. Fenomena ini, bisa merusak sistem ketatanegaraan, termasuk soal lawatan para Sespimmen Polri baru-baru ini.
“Kalau ini terus dibiarkan, maka tatanan etika dan hukum kita bisa hancur,” kata Heru.
Mantan Presiden Joko Widodo dinilai masih memiliki Hasrat untuk tetap berpengaruh di lingkungan pemerintah khususnya di Polri.
Baca Juga:Tom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan KemenperinPasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2
“Sering saya bilang juga, Jokowi ini berkepentingan menunjukkan dirinya masih punya pengaruh dan masih punya kekuatan, walaupun sudah tidak jadi Presiden RI lagi. Karena Jokowi berkepentingan menjaga dan melindungi anak, mantunya di pemerintahan dan yang ketum partai itu. Makanya Jokowi harus tetap eksis,” ungkap Heru.