Puluhan Bikkhu Tempuh 2.500 KM Tujuan Candi Borobudur, Toleransi untuk Perdamaian Dunia

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Bekasi, Bhante Thudong singgah di Vihara Buddha Metta Arama. Di sini, para B
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Bekasi, Bhante Thudong singgah di Vihara Buddha Metta Arama. Di sini, para Bhikkhu membacakan paritta, menerima sangha dana, memberikan penghormatan kepada Mendiang Bhante Win
0 Komentar

SEBANYAK 38 Bhikkhu dari Thailand menempuh perjalanan spiritual Thudong sejauh 2.500 km akan disambut dalam acara Doa Kebangsaan di Si Mian Fo Riverwalk Island, PIK, Jakarta.

Dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak yang akan jatuh pada 12 Mei 2025, sebanyak 38 Bhikkhu yang tengah melakukan perjalanan spiritual Thudong dari Bangkok, Thailand, menuju Candi Borobudur, Indonesia, disambut dalam sebuah kegiatan doa bersama di Si Mian Fo Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK) pada 19 April 2025.

Thudong merupakan praktik spiritual dalam ajaran Buddha yang dilakukan dengan berjalan kaki melintasi hutan, pegunungan, dan pedesaan menuju tempat suci seperti Vihara.

Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan

Tahun ini, Thudong dilakukan oleh para Bhikkhu yang telah menempuh perjalanan sejauh sekitar 2.500 kilometer (Km) melewati Thailand, Malaysia, dan Singapura, dan direncanakan memasuki Indonesia melalui Batam dan tiba di Jakarta pada 18 April mendatang.

Acara bertajuk “Doa Kebangsaan Menyambut Waisak 2569 BE/2025”, ini digelar untuk mewujudkan toleransi, perdamaian dunia, serta kemakmuran negara dan bangsa Indonesia yang akan diadakan di Riverwalk Island PIK.

Acara ini difasilitasi oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group bekerjasama dengan Thudong International serta pengelola Si Mian Fo Riverwalk Island PIK.

Dalam acara ini, diperkirakan sekitar 10.000 umat Buddha akan hadir dan berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan spiritual, di antaranya:

Doa Bersama: Melibatkan para Bhante, tokoh lintas agama, dan umat Buddha sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas kedatangan para Bhikkhu.

Pindapata: Kesempatan bagi umat untuk mempersembahkan dana atau sumbangan langsung kepada para Bhikkhu

Sanghadana: Setelah para Bhikkhu berada di dalam area Si Mian Fo, umat yang belum sempat melakukan Pindapata dapat mempersembahkan sumbangan sebagai bentuk dukungan dan penghormatan.

Baca Juga:Tom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan KemenperinPasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2

Dan rencananya barang-barang sumbangan ini nantinya akan diteruskan kepada panti-panti sosial yang membutuhkan.

Pemberkahan: Sebagai penutup, para Bhikkhu memberikan pemberkahan bagi seluruh umat dan peserta yang hadir.

“Kegiatan ini mengusung tema ‘Toleransi untuk Perdamaian Dunia’, yang mencerminkan semangat persaudaraan dan keberagaman di Indonesia. Dimana nanti akan terdapat Doa Kebangsaan menyambut Waisak, pindapata, sanghadana dan pemberkahan oleh Bhikku, dan akan diadakan Sabtu, 19 April 2025 jam 06.00 sd 11.00, serta terbuka untuk umum,” jelas Advertising & Promotion Agung Sedayu Group Miranda DWK.

0 Komentar