“Kami akan lakukan secepatnya,” ujar dia.
“Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ke depan kita sudah bisa lakukan itu.” Pendamping korban, Muhammad Soleh, meminta pemerintah membentuk tim pencarian fakta secara lintas sektoral untuk menelusuri fakta kasus ini. Ia berharap Kementerian HAM dan Kementerian PPPA terlibat.
“Semua harus bersatu, menurut saya, segera membentuk tim pencari fakta,” ucapnya.
Dalam kronologi tertulis dari pendamping korban, dikatakan bahwa para pemilik dan/atau pengelola OCI serta Taman Safari Indonesia mengambil dan memisahkan sekitar 60 anak-anak dari orang tua mereka. Puluhan anak berusia 2 – 4 tahun tersebut diduga mengalami eksploitasi selama dipekerjakan sebagai pemain sirkus OCI.