REKONSTRUKSI penembakan yang dilakukan Kopda Basar terhadap tiga anggota polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung, berlangsung selama empat jam.
Dari hasil rekonstruksi itu diketahui Kopda Basar melepaskan delapan kali tembakan kepada korbannya.
Dalam rekonstruksi yang dilakukan, penembakan sendiri terjadi pada adegan 43, adegan 48B dan adegan 54C. Hal itu disampaikan Komandan Satuan Pelaksana Penyidikan (Dansatlak Idik) Denpom II/3 Lampung, Kapten CPM Kurinci yang memimpin jalannya rekontruksi.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Peristiwa penembakan ini sendiri diperkirakan terjadi pada pukul 17.30 WIB. Korban yang pertama kali ditembak oleh Kopda Basar adalah Aipda Anumerta Petrus.
Kemudian, Kopda Basar menembak AKP Anumerta Lusiyanto dsn terkahir menembak Briptu Anumerta Ghalib. Kopda Basar melakukan penembakan dengan menggunakan senjata jenis SS1 V2.
“Adegan 43, tersangka (Kopda Basar) melihat korban 1 (Aipda Anumerta Petrus) mendekati dirinya, kemudian tersangka menembak korban 1 sebanyak 2 kali,” katanya, Kamis (17/4/2025).
Selanjutnya penembakan yang dilakukan oleh Kopda Basar berlanjut ke arah AKP Anumerta Lusiyanto. Dia menembak korban sebanyak 3 kali.
“Adegan 48B, tersangka melihat korban 2 (AKP Anumerta Lusiyanto) mengarahkan senjatanya, tersangka kemudian menembak korban sebanyak 3 kali,” ucap Kapten CPM Kurinci.
Berlanjut di adegan ke 54C, Kopda Basar kembali menembak Briptu Anumerta Ghalib yang berada di dalam perkebunan singkong.
“Adegan 54A hingga 54C, tersangka berlari dan terjatuh di kebun singkong tersangka melihat korban 3 (Briptu Anumerta Ghalib) melakukan tembakan ke arah dirinya, tersangka meraih senpi laras panjang miliknya yang terlepas, tersangka membalas tembakan dalam posisi setengah terlentang ke arah korban 3 sebanyak 3 kali,” tutur Kurinci.
Baca Juga:Tom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan KemenperinPasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2
Usai melakukan penembakan tersebut, Kopda Basar melarikan diri dan menyembunyikan senjata api miliknya.
Dalam rekonstruksi kali ini, tim join investigasi dari Denpom II/3 dan Polda Lampung menghadirkan 3 tersangka yakni Kopda Basar, Peltu Lubis dan Aiptu Kapri Sucipto. Rekonstruksi sendiri berlangsung mulai pukul 08.00 WIB di lapangan Satlog Denbekang Bandar Lampung.