Jokowi Pastikan Bakal Tempuh Jalur Hukum Terkait Tuduhan Ijazah Palsu: Pencemaran Nama Baik

Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan saat masyarakat yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan A
Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan saat masyarakat yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediamannya di Surakarta, Rabu (16/4/2025).
0 Komentar

PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), memastikan akan menempuh jalur hukum terkait tuduhan ijazah palsu. Ia merasa difitnah akibat tuduhan ijazah palsu dan menganggap isu ini sudah masuk ranah pencemaran nama baik.

“Saya mempertimbangkan karena ini sudah menjadi fitnah di mana-mana, pencemaran nama baik. Saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini. Membawa ini ke ranah hukum,” tegas Jokowi saat ditemui di depan kediaman pribadi usai didatangi puluhan orang yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Rabu (16/4/2025).

Jokowi tidak merinci siapa pihak yang dilaporkannya. Namun, ia memastikan poin laporan akan disusun oleh tim kuasa hukumnya.

Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan

“Nanti biar disiapkan oleh kuasa hukum. Nanti akan segera putuskan. Nanti kuasa hukum yang akan melihat,” imbuhnya.

Beberapa hari terakhir, publik dihebohkan kembali terkait polemik keabsahan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Sejumlah pihak menyoalkan kembali status kelulusan Jokowi dari Universitas Gadjah Mada.

Semua berawal ketika mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, menyoalkan karakteristik huruf dalam ijazah Jokowi saat lulus dari UGM. Rismon mempersoalkan penggunaan karakteristik huruf Times New Roman pada ijazah S1 Jokowi yang dinilai belum ditemukan pada tahu 1985. Jokowi pun langsung membantah tudingan itu dengan menyinggung UGM pernah membantah tudingan tersebut.

Kemudian, Amien Rais dan ratusan massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menggeruduk Fakultas Kehutanan UGM dengan menuding ijazah Jokowi Palsu. Perwakilan massa, yakni Roy Suryo, Tifauzia Tyassuma, dan Rismoh Hasiholan Sianipar, menemui pihak kampus. Dalam aksi tersebut, Amien mengeklaim UGM menjadi keset politik Jokowi.

“Istilah teknisnya orang-orang pinter Jokowi ini menjual diri karena mungkin segebong ini dan itu atau janji-janji ini dan itu. Selamatkan intellectual prostitute,” tukas Amien.

Terkini, puluhan orang mendatangi kediaman Jokowi di Kota Solo, Rabu (16/4/2025). Massa yang berasal dari TPUA itu berdemo di depan kediaman Jokowi terkait ijazah palsu Jokowi dan mendesak mantan Gubernur Jakarta itu menunjukkan ijazah aslinya. Jokowi, yang juga mantan Wali Kota Solo, itu pun sempat menerima perwakilan dari TPUA untuk bertemu dirinya di kediaman.

0 Komentar