Tragedi Tamasya, Helikopter Wisata Jatuh di Sungai Telan Korban Bos Siemens, Istri dan Tiga Anaknya

Bos Siemens dan keluarganya yang tewas dalam kecelakaan helikopter di New York pada Kamis, 10 April 2025/Net
Bos Siemens dan keluarganya yang tewas dalam kecelakaan helikopter di New York pada Kamis, 10 April 2025/Net
0 Komentar

SEBUAH tamasya keluarga berubah menjadi tragedi pada Kamis sore, 10 April 2025 ketika sebuah helikopter wisata jatuh ke Sungai Hudson, menewaskan enam orang di dalamnya, termasuk seorang bos Siemens, keluarganya, dan sang pilot. Kecelakaan tersebut mengguncang komunitas internasional dan memunculkan kembali kekhawatiran terhadap keselamatan penerbangan helikopter di atas wilayah padat seperti New York City, Amerika Serikat.

Helikopter Bell 206L-4 LongRanger IV itu lepas landas dari heliport di Manhattan pada pukul 14.59 waktu setempat, mengitari Patung Liberty, terbang ke utara menuju Jembatan George Washington, lalu berbalik ke selatan di sepanjang Sungai Hudson.

Namun, hanya 16 menit setelah mengudara, helikopter itu kehilangan kendali dan jatuh dalam posisi terbalik ke perairan dekat garis pantai New Jersey.

Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan

Dalam kecelakaan tragis ini, seluruh penumpang tewas. Di antara korban adalah CEO Rail Infrastructure di Siemens Mobility Agustín Escobar (49), istrinya sekaligus manajer komersialisasi global di Siemens Energy Mercè Camprubí Montal, dan tiga anak mereka yang masih kecil.

Keluarga tersebut tengah berlibur dari Spanyol untuk merayakan ulang tahun ke-40 Camprubí.

“Saya ingin (mengatakan) bahwa mereka pergi bersama-sama. Mereka pergi tanpa penderitaan, dan mereka pergi dengan senyuman di wajah mereka. Dan itu penting bagi kami sebagai sebuah keluarga,” ujar Joan Camprubí, saudara dari Mercè, dalam konferensi pers penuh emosi, seperti dikutip dari CNN pada Minggu, 13 April 2025.

Pihak Siemens menyampaikan belasungkawa mendalam atas kehilangan tersebut.

“Kami sangat sedih dengan kecelakaan helikopter tragis yang menyebabkan Agustín Escobar dan keluarganya kehilangan nyawa mereka. Belasungkawa yang tulus kami sampaikan kepada semua orang yang mereka cintai,” ujar juru bicara Siemens Mobility.

Mercè Camprubí Montal juga dikenal di Spanyol sebagai bagian dari keluarga olahraga bergengsi; kakek dan buyutnya pernah menjabat sebagai Presiden FC Barcelona.

Pilot helikopter, Seankese Johnson (36), juga tewas dalam kecelakaan ini. Ia dikenal sebagai pilot berbakat dan merupakan veteran Navy SEAL.

“Ia adalah pria yang sangat baik. Kami memulai karier di waktu yang sama. Pria itu adalah pilot yang luar biasa,” kata sahabatnya, Matt Klier, sesama pilot helikopter.

0 Komentar