Percakapan Telepon dengan Prabowo Subianto, Xi Jinping: Perdalam Komitmen Strategis Tiongkok-Indonesia

Presiden China Xi Jinping (kanan) menerima kunjungan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Beijing, Senin sore
Presiden China Xi Jinping (kanan) menerima kunjungan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Beijing, Senin sore (1/4) (courtesy: Kemhan RI).
0 Komentar

PRESIDEN China Xi Jinping menyatakan komitmennya untuk memperdalam kemitraan strategis komprehensif antara Tiongkok dan Indonesia dalam sebuah percakapan telepon dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Pernyataan ini dilaporkan oleh kantor berita resmi China, Xinhua, pada Minggu (13/4/2025), yang menyebut bahwa kedua pemimpin juga saling mengucapkan selamat atas peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok.

Menurut Xi Jinping, hubungan bilateral antara kedua negara tidak hanya penting secara regional, tetapi juga memiliki dampak strategis secara global. Ia menekankan bahwa kerja sama yang kuat antara Indonesia dan China akan terus memberikan manfaat signifikan bagi rakyat kedua negara serta berkontribusi terhadap stabilitas dan pembangunan kawasan.

Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan

Konteks pembicaraan ini juga berkaitan dengan upaya Beijing membangun konsolidasi dukungan dari negara-negara mitra, termasuk Indonesia, menyusul ketegangan perdagangan yang meningkat dengan Amerika Serikat, terutama terkait kebijakan tarif impor Presiden Donald Trump.

Sebagai bagian dari strategi diplomasi regional, Xi Jinping dijadwalkan memulai kunjungan resmi ke sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, dan Kamboja, mulai Senin (14/4/2025) besok. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan tetangga terdekat Tiongkok di tengah dinamika geopolitik yang memanas.

Kementerian Luar Negeri Indonesia belum memberikan keterangan resmi mengenai agenda lanjutan dari komunikasi Xi Jinping dan Prabowo tersebut, tetapi sinyal kerja sama yang kuat diharapkan akan membuka peluang baru di bidang perdagangan, investasi, hingga teknologi.

0 Komentar