MENTERI Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membantah penurunan jumlah pemudik di periode Lebaran 2025 karena daya beli masyarakat yang masih melemah.
Menurut Dudy, penurunan jumlah pemudik Lebaran 2025 hanya sebesar 4,69 persen, masih menunjukkan angka yang single digit.
Dia bakal menggali lagi apa alasan sebenarnya jumlah pemudik tahun ini turun, alias belum bisa melihat apakah penurunan disebabkan karena masalah ekonomi.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
“Daya beli mungkin kalau saya mohon maaf kalau saya berbeda, kami melihat penurunan hanya 4 persenan saya rasa angkanya masih single digit,” jelas Dudy saat Acara Halalbihalal di Jakarta, Sabtu (12/4).
Lebih lanjut, Dudy merinci ada peningkatan masyarakat yang menggunakan angkutan umum selama masa mudik, yakni 27,5 juta penumpang mengalami kenaikan 8,5 persen dibanding tahun sebelumnya.
Belajar dari data yang diterima di periode lebaran tahun ini, Dudy berharap di tahun-tahun berikutnya pertumbuhan angkutan umum dapat lebih masif lagi.
Katanya, pemerintah masih punya banyak waktu untuk memperbaiki sistem angkutan umum di daerah seluruh Indonesia dan memenuhi harapan masyarakat dalam mobilitas pergerakan.
“Apabila masyarakat semakin mengurangi kendaraan pribadi itu akan mengurangi kecelakaan. Kita masih punya banyak ruang untuk memperbaiki angkutan, kita punya tugas untuk membagi angkutan ke daerah lain,” imbuhnya.
Sebelumnya, Dudy Purwagandhi mencatat jumlah pemudik tahun ini sebanyak 154,6 juta orang. Angka pemudik pada lebaran tahun ini menurun 4,69 persen dari tahun sebelumnya.
Namun jumlah pemudik tahun ini yang sebanyak 154,6 juta ini meningkat 5,6 persen dibandingkan dengan survei internal Kemenhub yang mencatat ada 146 juta total pemudik.