KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga pengusaha Djoko Tjandra menjadi donatur buron Harun Masiku untuk menyuap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, agar bisa merebut kursi parlemen pada Pileg 2019.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan, penyidik mencurigai adanya perpindahan uang dari Djoko kepada Harun Masiku saat bertemu di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Kami menduga bahwa ada di sana perpindahan sejumlah uang yang nanti uang ini akan digunakan untuk suap. Ini yang sedang kita perdalam,” kata Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (11/4).
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Asep menjelaskan, kecurigaan ini bermula dari penyidik yang menelusuri profil ekonomi Harun Masiku. Kata Asep, ditemukan bahwa Harun Masiku tidak memiliki kemampuan untuk menyuap Wahyu Setiawan.
Kemudian, berdasarkan hasil penelusuran, KPK menemukan bahwa donatur suap Harun Masiku adalah Hasto Kristiyanto sebesar Rp400 juta.
“Kemudian berangkat dari sana penyidik bertanya, ini uangnya dari mana? Yang 400 (juta) sudah kita ketahui yang sekarang sudah disidangkan dari pak HK, diduga dari sana,” ujarnya.
Padahal, kata Asep, total suapnya adalah Rp1 miliar. Sehingga, pihaknya menduga sisa uang tersebut berasal dari Djoko Tjandra sebab ada pertemuannya bersama dengan Harun Masiku di Kuala Lumpur.
“Selebihnya kalau tidak salah 100 sampai 1 M ya untuk suapnya itu. Ini dari mana, yang selebihnya. Dugaan kami ada pertemuan lah di KL beberapa saat sebelum terjadinya peristiwa suap,” tutur Asep.
Meski begitu, Asep mengatakan, KPK akan terus mendalami soal dugaan tersebut. Menurutnya, penyidik akan terus mendalami keterkaitan Djoko Tjandra dalam kasus ini.
Sebelumnya, KPK mendalami soal pertemuan tersebut, dengan memanggil Djoko Tjandra sebagai saksi dalam kasus suap dengan tersangka buron Harun Masiku dan Advokat, Donny Tri Istiqomah.
Baca Juga:Tom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan KemenperinPasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2
Djoko Tjandra diperiksa pada Rabu (9/4/2025) lalu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Usai diperiksa dia mengaku tidak mengenal Harun Masiku, Hasto, dan Donny. Dia juga membantah membantu Harun Masiku.