Meski tidak terlalu aktif secara seismik, Sesar Citarik telah menyebabkan beberapa gempa yang merusak, antara lain yang terjadi pada Maret 2020 dan Desember 2023. Sesar ini juga mungkin telah menyebabkan gempa M 7,0 pada 1833.
Sesar Citarik melintas dan berada di dekat kawasan padat penduduk seperti kawasan metropolitan Jakarta. Kondisi tanah lunak di sekitar bagian utara sesar seperti di Kota Jakarta dan Kota Bandung dapat menyebabkan guncangan gempa semakin kuat.