Saat insiden terjadi, kondisi cuaca terpantau berawan dengan kecepatan angin antara 10 hingga 15 mil per jam, serta hembusan angin mencapai 25 mil per jam. Meski begitu, jarak pandang permukaan dinilai baik, mencapai 10 mil, menurut laporan cuaca lokal.
Badan Penerbangan Federal AS (FAA) telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan menyeluruh atas kecelakaan ini. Namun, sesuai prosedur, penyelidikan akan dipimpin oleh National Transportation Safety Board (NTSB).
Sebuah kecelakaan helikopter tragis mengguncang New York ketika sebuah helikopter jatuh ke Sungai Hudson, menewaskan enam orang di dalamnya, termasuk tiga anak-anak. Wali Kota New York Eric Adams mengonfirmasi insiden memilukan ini yang terjadi di dekat Pier 40, sekitar pukul 15.17 waktu setempat.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
“Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kota kita,” ujar Adams dalam pernyataannya kepada media, dilansir CNN international, Jumat (11/4/2025). “Kita kehilangan enam nyawa, termasuk anak-anak yang tidak bersalah, dalam sebuah kecelakaan yang tidak seharusnya terjadi.”
Hingga Kamis malam waktu setempat, lima korban telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, nasib satu orang lainnya baru dipastikan setelah tim penyelam menemukan tubuh korban terakhir dari helikopter yang telah tenggelam di dasar Sungai Hudson.
Belum ada informasi rinci mengenai identitas para korban maupun kondisi medis mereka saat pertama kali ditemukan.
Menurut informasi dari petugas penegak hukum di lokasi, tiga dari lima korban yang lebih dahulu ditemukan adalah anak-anak. Situasi ini membuat penyelidikan menjadi semakin sensitif dan menyita perhatian luas publik serta pihak berwenang.
Kepolisian New York (NYPD) melalui akun media sosial resminya telah mengimbau masyarakat untuk menghindari area sekitar West Side Highway dan Spring Street karena masih banyak kendaraan darurat yang melakukan penanganan di lokasi.
“Akibat kecelakaan helikopter di Sungai Hudson, harap waspada terhadap kendaraan darurat dan kemacetan lalu lintas di sekitarnya,” tulis NYPD.
Data dari situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 menunjukkan bahwa helikopter yang terlibat dalam kecelakaan adalah tipe Bell 206L-4 LongRanger IV. Pesawat itu diproduksi pada tahun 2004 dan terakhir kali mendapatkan sertifikat kelayakan udara pada 2016, yang berlaku hingga 2029.