“Yang bersangkutan berasal dari Program Studi Anestesiologi. Kami sudah berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Kedokteran, Direktur Utama RSHS, serta Kementerian Kesehatan, agar penanganan kasus ini dilakukan secara komprehensif,” katanya.
Universitas Padjadjaran Keluarkan Oknum dokter PPDS Terduga Terlibat Kekerasan Seksual di RSHS

