Serangan KKB Yahukimo: Polri Evakuasi 2 Pendulang Emas 8 Belum Diketahui Kebaradaannya

Polri Lakukan Olah TKP Penyerangan Terhadap Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo oleh KKB. (Dok. Humas Polri)
Polri Lakukan Olah TKP Penyerangan Terhadap Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo oleh KKB. (Dok. Humas Polri)
0 Komentar

POLRI mengevakuasi 2 pendulang emas yang berhasil menyelamatkan diri dari serangan KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada 6-7 April 2025. Mereka lolos pada Rabu (8/4).

“Betul, 2 yang lolos ini sudah kita evakuasi pakai heli. Sekarang sudah di Polres Yahukimo,” ujar Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo, Kamis (10/4).

Dari informasi yang diterima , sebanyak 35 orang warga berhasil menyelamatkan diri. Mereka kabur ke Kampung Mabul di daerah, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.

Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan

Namun ada 8 orang yang terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya sampai saat ini. Lalu ada 2 orang yang disandera.

“Kepala dusun dan istrinya,” sebut Yusuf.

Berbekal informasi dari 2 korban yang berhasil kabur, saat ini tim gabungan TNI-Polri akan melakukan evakuasi rombongan lain yang selamat.

“Dan dari keterangan kedua saksi tersebut kita bisa melakukan perencanaan untuk melakukan evakuasi bersama Aparat TNI dan Polri,” terangnya.

Serangan KKB itu terjadi di area pendulangan emas lokasi 22 dan Muara Kum sepanjang aliran Sungai Silet, Kabupaten, Yahukimo.

Sebanyak 11 orang tewas dibunuh. Enam di antaranya berhasil diidentifikasi, yakni: Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu. Sementara lima lainnya belum.

Para korban tewas mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Mulai dari luka bacok, luka tembak dan luka akibat panah.

0 Komentar