Peristiwa Menghebohkan, 200 Mobil Hiybrid dan Listrik MG Siap Dikirim Hangus Terbakar

Ratusan Mobil Hybrid dan Listrik MG Terbakar. (Foto: Facebook Bureau of Fire Protection R4A Batangas Provincia
Ratusan Mobil Hybrid dan Listrik MG Terbakar. (Foto: Facebook Bureau of Fire Protection R4A Batangas Provincial Office)
0 Komentar

200 mobil listrik dan hibrid MG hangus terbakar dalam sebuah kebakaran hebat yang melanda stockyard atau gudang penyimpanan di Batangas, Filipina.

Peristiwa ini menghebohkan karena melibatkan deretan mobil hybrid dan listrik MG yang sudah siap dikirim ke konsumen.

Mengutip Top Gear Philippines, mobil yang terdampak meliputi MG3 Hybrid dan MG4 EV. Kedua model ini sudah dalam kondisi lengkap, termasuk baterai lithium-ion yang telah terpasang, saat kebakaran terjadi.

Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan

Dalam pernyataan resminya, pihak MG menegaskan bahwa hasil investigasi awal menunjukkan tidak ada masalah pada baterai mobil-mobil tersebut. Artinya, insiden ini bukan disebabkan oleh kegagalan sistem kelistrikan atau baterai.

“Beberapa unit MG yang terkena dampak, seperti MG3 Hybrid dan MG4 EV, menggunakan baterai lithium-ion. Meski terpapar suhu sangat tinggi, baterai tetap stabil dan tidak ikut terbakar. Ini menunjukkan sistem keselamatan MG bekerja sebagaimana mestinya,” tulis MG dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4).

Namun, fakta bahwa 200 mobil listrik dan hibrid MG hangus terbakar tetap menimbulkan perhatian besar. Kebakaran sendiri terjadi pada pukul 13.19 waktu setempat dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.20 setelah 15 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.

Gudang tempat terbakarnya mobil-mobil itu biasanya menjadi tempat parkir sementara bagi lebih dari 1.000 unit kendaraan sebelum dikirim ke dealer danshowroom di Filipina.

Nahas, kobaran api yang dahsyat tiba-tiba muncul dan melalap sekitar 200 unit di antaranya.

Dugaan sementara, kebakaran bermula dari area pabrik pengolahan makanan dan minyak goreng yang berada tak jauh dari stockyard. Menurut Biro Perlindungan Kebakaran Filipina, bahan kimia bernama spent bleaching earth (SBE), yang biasa digunakan dalam proses pemurnian minyak nabati, serta kondisi cuaca panas ekstrem kemungkinan menjadi penyebab awal munculnya api.

Insiden 200 mobil listrik dan hibrid MG hangus terbakar ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di area penyimpanan kendaraan sangat krusial.

Baca Juga:Tom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan KemenperinPasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2

Meski sistem baterai MG tidak terbukti jadi pemicu, penyebab dari luar tetap bisa berujung pada kerugian besar bila tak diantisipasi dengan baik.

0 Komentar