PRESIDEN Prabowo Subianto sempat mengungkapkan akan memberikan bantuan ke Palestina dengan melakukan evakuasi warga Gaza ke Indonesia.
Prabowo menyebut pada gelombang pertama sekitar 1.000 warga Gaza korban perang akan ditampung di Indonesia.
Pernyataan Prabowo itu disampaikan sebelum bertolak ke UEA pada Rabu (9/4). Prabowo akan mengutus Menlu Sugiono bertemu pejabat Palestina demi membahas rencana menampung warga Palestina korban perang tersebut.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Wacana tersebut mendapat respons beragam berupa dukungan maupun peringatan waspada akan rencana jahat yang disiapkan Amerika Serikat (AS).
Presiden AS Donald Trump pada Januari ini juga sempat dilaporkan akan mengirim korban perang Gaza ke sejumlah negara termasuk Indonesia.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan rencana Prabowo itu bukanlah sebagai upaya untuk mengosongkan warga Gaza dari tanah mereka. Tapi, untuk memberikan bantuan kepada korban konflik.
“Enggak, bukan (mengosongkan), ini kan kepada warga masyarakat yang sudah menjadi korban,” kata Prasetyo kepada wartawan di Graha Mandiri, Jakarta, Kamis (10/4).
Politisi Gerindra itu menyebutkan, rencana Prabowo memberikan bantuan evakuasi itu apabila ada permintaan.
“Itu kan kehendak kita kalau kita diminta memberikan bantuan, kita siap,” ujarnya.