PRESIDEN Prabowo Subianto berencana mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa upaya ini tidak ada maksud untuk memindahkan warga Gaza dari Tanah Air-nya.
“Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa Indonesia menolak setiap upaya yang akan merekolasi atau memindahkan warga Palestina dari Tanah Airnya,” ujar Menlu Sugiono dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).
“Setiap upaya yang mengubah ‘demografi’ Gaza merupakan pelanggaran hukum internasional,” tambahnya.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Sugiono menyebutkan Indonesia kini sedang melakukan konsultasi dengan berbagai negara, terutama dengan pemerintah Palestina.
Indonesia, menurut dia, juga perlumemastikan bahwa semua langkah tersebut sepenuhnya dilakukan untuk kepentingan rakyat Palestina dan mendapat dukungan negara-negara di kawasan.
“Sebagaimana diketahui, beberapa negara misalnya Mesir, Turki, Qatar, dan UAE, telah menerima Warga Palestina yang telah menjadi korban Perang Gaza. Bahkan Indonesia telah mengirimkan tim Kesehatan TNI ke Mesir dan Gaza untuk melaksanakan misi kemanusiaan tersebut,” ujarnya.
Lalu, di tingkat nasional, Sugiono menyebutkan Kemlu juga akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait guna menindaklanjuti arahan Presiden tersebut, khususnya yang berkaitan dengan aspek teknis pelaksanaannya sejak keberangkatan dan kepulangan warga Palestina nanti.
“Waktu pelaksanaan rencana tersebut akan ditetapkan apabila semua konsultasi dengan berbagai negara dan persiapan teknis dapat diselesaikan,” ujarnya.