GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi tak mempersoalkan aparat sipil negara (ASN) membawa anak ke kantor, termasuk pejabat publik. Menurutnya, justru hal itu merupakan bentuk kasih sayang orang tua terhadap anak.
Namun, ia menekankan, jangan sampai yang dibawa ke kantor adalah orang yang bukan bagian dari keluarga resmi.
“Kalau anak sih enggak apa-apa dibawa ke kantor, yang enggak boleh itu kalau bawa selingkuhan,” ujar Dedi sambil tertawa dikutip dari Antara, Kamis (10/4).
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Pernyataan Dedi itu merespons kabar yang belakangan ramai diperbincangkan, yakni permintaan maaf Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail, yang membawa serta istri dan dua anaknya ke kantor dinas di Ngamprah.
Dalam kesempatan lain saat menghadiri halal bi halal bersama ASN Jawa Barat di Bandung, Dedi Mulyadi kembali menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi orang tua untuk membawa anak ke tempat kerja, termasuk di lingkungan pemerintahan.
“Saya juga sering kok bawa putri saya, Ni Hyang, ke mana pun saya pergi. Dan saya kira tidak ada yang salah. Saya juga berharap ibu-ibu ASN yang punya anak tidak perlu ragu kalau sesekali membawa anak ke kantor. Toh tidak mengganggu,” katanya.
Dedi menambahkan, membawa anak ke kantor justru menunjukkan sisi kepedulian dan kasih sayang orang tua. Ia mengaitkannya dengan kisah Nabi Muhammad SAW yang dikenal sangat dekat dengan cucu-cucunya.
“Kalau kita lihat, bahkan Rasulullah saat salat pun cucunya naik ke punggungnya, dan beliau memperlambat sujudnya. Itu menandakan bahwa pemimpin yang besar adalah mereka yang menyayangi anak-anaknya,” ujar Dedi.
Sebelumnya, unggahan Syahnaz Sadiqah, istri Bupati Bandung Barat di media sosial, yang memperlihatkan momen dirinya membawa anak-anaknya, Zayn dan Zunaira, ke kantor suaminya, menjadi perbincangan di dunia maya.
Beberapa warganet menyayangkan aksi tersebut dan menilai kantor pemerintahan harus dijaga profesionalismenya.
Baca Juga:Tom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan KemenperinPasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2
Namun Dedi Mulyadi berpendapat sebaliknya. Menurutnya, selama tidak mengganggu tugas dan fungsi kerja, kehadiran anak di lingkungan kantor bukanlah sesuatu yang perlu dipermasalahkan.