BUPATI Cirebon H Imron Rosyadi memastikan proses perbaikan jalan di Cirebon Timur akan tetap dilaksanakan meskipun sempat terdampak efisiensi anggaran.
Hal tersebut disampaikan Imron saat bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh di Cirebon Timur, sekaligus membahas masalah perbaikan secara terbuka bersama beberapa kepala dinas.
Menurut Bupati Imron untuk menunjukkan keterbukaan sehingga tidak adanya salah sangka. Proyek perbaikan jalan di Cirebon Timur sebelumnya telah dianggarkan, namun terjadi penghematan anggaran.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Walaupun demikian, ia memastikan bahwa upaya perbaikan akan tetap dijalankan dengan memanfaatkan sumber anggaran tambahan yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Cirebon.
Walupun begitu, dirinya memastikan perbaikan jalan akan dilaksanakan dengan memanfaatkan anggaran lainnya.
Untuk itu, rencana perbaikan jalan rusak di Cirebon Timur sudah disetujui oleh DPRD Kabupaten Cirebon.
“Jadi, perbaikan jalan di Gebang – Waled dan Karangsembung – Karangwareng akan tetap kita perbaiki,” jelas Imron.
Sedangkan untuk waktu perbaikannya, Imron memperkirakan akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan. Yaitu, antara Juli hingga Agustus 2025.
“Perbaikannya kemungkinan antara bulan Juli atau Agustus,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki mengatakan, ada tiga ruas jalan yang anggarannya sudah disiapkan.
Tiga ruas jalan yang akan diperbaiki yaitu jalan Gebang Ilir – Waled, Kalipasung – Serang dan Sindanglaut – Pabuaran.
Baca Juga:Tom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan KemenperinPasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2
Sebelum terkena efisiensi, total anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan tiga ruas jalan tersebut mencapai Rp 27 miliar. Namun saat ini, baru tersedia sebesar Rp15 miliar.
“Jumlah anggaran saat ini memang tidak sesuai DAK. Saat DAK, alokasinya sekitar Rp27 Miliar, kalau saat ini baru ada Rp15 miliar,” jelas Iwan.
Masih kata Iwan, anggaran yang akan digunakan memperbaiki ruas jalan tersebut yaitu Rp 5 milyar untuk perbaikan ruas Sindanglaut – Pabuaran, Rp10 milyar untuk Gebang Ilir – Waled dan Rp2,3 milyar untuk ruas Kalipasung – Serang.
Terkait adanya wacana anggaran Pokir anggota dewan yang akan dimasukkan ke dalam anggaran perbaikan jalan. Iwan mengaku belum mengetahui hal tersebut.