BUPATI Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun fasilitas dinas kepala daerah Kabupaten Indramayu saat liburan ke Jepang beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dikatakannya usai menjalani pemeriksaan di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) buntut persoalan liburannya ke Jepang yang tak mengantongi izin, Selasa (8/4).
“Jadi Itu yang didalami (oleh inspektorat). ‘Apakah saya menggunakan perjalanan dinas?’ ‘Apakah uang anggaran APBD?’ Bukan. Saya tunjukkan bukti-buktinya bahwa ini saya beli tiket (pakai uang) pribadi,” ujar Lucky kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Jakarta, pada Selasa (8/4).
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Pria yang juga dikenal sebagai aktor ini mengaku bahwa keberangkatannya tersebut murni perjalanan keluarga. Oleh karena itu, tidak ada staf ataupun asistennya di pemerintah daerah yang mengikuti plesirannya ke negeri sakura ini.
“Bahkan ke airport pun tidak diantarkan, itu dari airport pun pulang juga tidak dijemput oleh fasilitas negara. Jadi murni ini Liburan keluarga, pergi bersama keluarga menggunakan dana pribadi. Itu yang saya jelaskan dan saya sertakan bukti-buktinya,” tutur Lucky.
Di sisi lain, Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri, Husni Tambunan, selaku pihak pemeriksa mengatakan bahwa Lucky telah menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan. Pemeriksaan dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan 43 pertanyaan yang telah disiapkan.
“Pak Wamen tadi bahwa yang bersangkutan memahami bahwa keluar negeri harus atas izin Menteri Dalam Negeri, namun berasumsi izin tersebut tidak berlaku pada saat libur atau cuti bersama, jadi itu yang menjadi poin pemeriksaan,” ujar Husni.
Saat ini, Husni mengaku tengah melakukan pendalaman terkait dengan jawaban yang telah diberikan oleh Lucky. Termasuk, akan memanggil para subjek yang disebut saat tengah diperiksa.
“Saat ini kami dari Inspektorat masih melakukan pendalaman, masih akan melakukan pemanggilan-pemanggilan kepada subjek yang disebutkan oleh Pak Bupati pada saat pemeriksaan tadi,” kata dia.