PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan pejabat negara yang terlibat dan melindungi oknum dalam kasus penyelundupan barang akan ditindak secara keras.
Penyelundupan, menurutnya, mengancam industri di Tanah Air dan praktik ini dapat merusak lapangan kerja rakyat.
Sebagai mantan prajurit, Prabowo mengaku paham mengenai penyelundupan sehingga dia menginstruksikan agar pejabat negara tidak melindungi kegiatan ini.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
“Kalau ada petugas pejabat dari instruksi negara melindungi penyelundupan kita tidak sekeras-kerasnya. Ini saya minta bertanggung jawab kita bicara sama semua pejabat. Kita perbaiki kondisi, banyak rakyat yang masih susah. Jangan ikut praktik-praktik yang justru akan membunuh rakyat kita sendiri,” katanya dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4).
Dia pun memastikan akan memberikan perhatian khusus pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Pasalnya, kasus penyelundupan ini sudah terjadi cukup lama.
“Bea cukai harus beres, jangan macam-macam lagi. Cari prosedur yang ada-ada,” tegasnya.