Prabowo Angkat Suara Soal Kebijakan Tarif Impor Trump: Kita Bangun Ekonomi Mandiri

Presiden Prabowo Subianto saat pidato dalam acara Sarasehan Ekonomi di Jakarta, Selasa (8/4). (Foto: REUTERS/W
Presiden Prabowo Subianto saat pidato dalam acara Sarasehan Ekonomi di Jakarta, Selasa (8/4). (Foto: REUTERS/Willy Kurniawan)
0 Komentar

PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya angkat suara soal kebijakan tarif impor baru yang dikenakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap sejumlah negara mitra dagang, termasuk Indonesia.

Prabowo menyebut, kebijakan tarif impor baru yang diterapkan Presiden Trump tersebut membuat ketidakpastian ekonomi global. Akibatnya banyak negara-negara yang mengalami kecemasan.

“Apa yang terjadi sekarang? Goncangan dunia akibat negara yang ekonominya terkuat membuat kebijakan-kebijakan. Memberi peningkatan tarif yang begitu tinggi. Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia. Banyak negara yang cemas,” kata Prabowo dalam acara acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4).

Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan

Merespons hal tersebut, Prabowo mendorong kemandirian ekonomi Indonesia dengan mewujudkan program swasembada pangan hingga swasembada energi. Hal ini sebagaimana cita-cita dari para pendiri bangsa.

“Bertahun-tahun pendiri bangsa dan saya ingatkan kita bangun ekonomi kita di bawah kaki kita sendiri, berdikari,” ujarnya

Terbuka Terhadap Kritik

Prabowo mengatakan pihaknya terbuka terhadap kritik dari pengamat hingga masyarakat terkait kondisi perekonomian Indonesia terkini. Menurutnya, kritik ini penting untuk membantu kebijakan pemerintah.

“Ada pertanyaan apakah kita terbuka? Di zaman sekarang pemimpin harus terbuka untuk masukkan. Kita tidak anti kritik. Kita malah suka kritik. Kritik itu adalah membantu kita lebih aware. Lebih waspada,” tegasnya.

Prabowo optimis kondisi ekonomi Indonesia saat ini mampu menghadapi dampak buruk dari kebijakan tarif impor baru yang dikenakan Presiden Trump. Hal ini berdasarkan laporan tim menteri perekonomian di kabinetnya.

“Saya sekarang berdiri agak lebih optimis. Lebih percaya diri. Karena evidence-nya sudah mulai kelihatan. Ya. Kita akan menghadapi tantangan. Tadi saya bicara dengan tim saya. Ternyata situasinya dapat kita hadapi. Dan bisa kita kendalikan,” tandasnya.

0 Komentar