Eddy Soeparno: Presiden Prabowo Tepis Kekhawatiran, Aspirasi dan Kebebasan Dibatasi

Wakil Ketua MPR PAN Eddy Soeparno
Wakil Ketua MPR PAN Eddy Soeparno
0 Komentar

WAWANCARA terbuka Presiden Prabowo Subianto dengan tujuh jurnalis kawakan Indonesia pada Minggu, 6 April 2025, membuktikan komitmen akan demokrasi dan sikap untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Bagi Wakil Ketua MPR PAN Eddy Soeparno, Presiden Prabowo menunjukkan bahwa pertanyaan tajam dan kritik dari media adalah bagian dari demokrasi.

“Tidak ada pembungkaman kritik, tidak ada intimidasi terhadap berbagai aspirasi,” kata Eddy kepada wartawan, Selasa 8 April 2025.

Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan

Wakil Ketua Umum PAN ini juga menjelaskan bahwa sejak awal pemerintahannya, komitmen Presiden Prabowo terhadap demokrasi dibuktikan dengan membuka seluas-luasnya ruang untuk menyampaikan aspirasi, kritik dan berbagai masukan kepada pemerintahan.

“Presiden Prabowo sekali lagi menepis kekhawatiran berbagai pihak bahwa aspirasi dan kebebasan akan dibatasi,” lanjutnya.

Eddy menyampaikan bahwa dalam momentum pertanyaan dengan 7 wartawan ini, Presiden Prabowo menjawab tuntas pertanyaan publik tentang komitmen untuk melindungi kebebasan pers. Khususnya, berkaitan dengan kasus intimidasi terhadap media.

“Bahkan beliau secara gentle mengakui kekurangan dalam 130 hari pemerintahannya dan berkomitmen untuk terus mendengarkan masukan publik dan memperbaiki kebijakannya,” pungkasnya

0 Komentar