KAKORLANTAS Polri mencatat sebanyak 1,3 juta kendaraan telah memasuki Jakarta hingga Minggu malam, 6 April 2025.
Angka ini diprediksi masih terus bertambah, seiring prediksi puncak arus balik Lebaran 2025 yang masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan.
“Proyeksi arus balik Lebaran 2025 mencapai sekitar 2,2 juta kendaraan,” ujar Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho di command center kilometer 29, Senin (7/4).
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Berdasarkan data dari PT Jasa Marga, kendaraan-kendaraan tersebut tercatat melintasi empat gerbang tol utama, yaitu gerbang tol (GT) Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), serta GT Ciawi (arah Puncak).
Pantauan terkait arus balik Lebaran 2025 melalui pos pantau GT Cikatama kilometer 79, pada Minggu (6/4), jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol tersebut mencapai lebih dari 96.000 unit.
Diketahui, pemerintah melalui surat keputusan bersama (SKB) tiga Menteri (menteri agama, menteri ketenagakerjaan, dan menteri PANRB) menetapkan cuti bersama Idulfitri 1446 H berakhir pada Senin (7/4). Dengan demikian, aktivitas perkantoran akan kembali berjalan normal mulai Selasa (8/4).
Namun, untuk sektor swasta, kebijakan cuti bersama bersifat opsional dan disesuaikan dengan keputusan masing-masing perusahaan.
Sementara itu, untuk dunia pendidikan, jadwal libur sekolah dapat bervariasi tergantung kalender akademik masing-masing institusi. Beberapa sekolah menetapkan libur hingga Selasa (8/4), dan kegiatan belajar mengajar akan dimulai kembali pada Rabu (9/4).
Peningkatan mobilitas masyarakat dalam arus balik Lebaran 2025 ini menjadi fokus perhatian pihak kepolisian dan pengelola jalan tol.
Korlantas Polri terus melakukan pemantauan intensif guna memastikan kelancaran arus lalu lintas serta menjamin keselamatan para pengendara, khususnya di jalur-jalur utama menuju Jakarta dan sekitarnya.