Organisasi-organisasi kemanusiaan telah lama memperingatkan bahaya yang dihadapi oleh para pekerja bantuan yang beroperasi di wilayah konflik, namun insiden ini menyoroti kondisi berbahaya yang dialami oleh tim Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza.
Farsakh menekankan bahwa serangan tersebut bukanlah insiden yang terisolasi, melainkan bagian dari pola yang lebih luas yang menargetkan infrastruktur dan personel layanan kesehatan di wilayah yang terkepung.
“Tim kami pergi setiap hari dengan mengetahui bahwa mereka mungkin tidak akan kembali,” katanya.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
“Mereka mempertaruhkan segalanya untuk memberikan perawatan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, namun mereka terus menghadapi serangan tanpa henti,” ujarnya.
Protes Global Terhadap Israel
Perilisan video tersebut telah memicu kemarahan yang meluas di antara para pembela hak asasi manusia (HAM), diplomat, dan anggota masyarakat internasional.
Banyak yang menyerukan penyelidikan independen terhadap situasi yang melingkupi pembunuhan tersebut dan mendesak pertanggungjawaban bagi mereka yang bertanggung jawab.
“Ini bukan hanya serangan terhadap individu, ini adalah serangan terhadap kemanusiaan itu sendiri,” kata Farsakh.
“Kami menuntut keadilan bagi rekan-rekan kami yang gugur dan langkah-langkah untuk memastikan bahwa tidak ada lagi nyawa yang hilang dengan cara yang brutal,” ujarnya.