Pertama, kebutuhan akan lebih banyak orang dalam profesi yang penting bagi masyarakat bersifat struktural. Kurangnya guru dan dokter mencerminkan kurangnya investasi dan dukungan dalam profesi tersebut.
Kedua adalah fakta bahwa AI umumnya telah memperburuk profesi tersebut. Chatbot AI miliki Google, Gemini, ditempatkan di atas semua hasil pencarian, dan terkadang memberikan informasi salah.
Algoritma machine learning medis telah membuat langkah besar dalam memprediksi kondisi tertentu, tapi secara umum informasi yang diberikan terkesan bias dalam beberapa kasus tertentu. Mengingat kesenjangan seperti ini sudah ada dalam bidang kedokteran, penerapan AI kemungkinan akan memperburuk keadaan. “AI membawa banyak perubahan. Anda tahu, seperti apa pekerjaan nantinya? Haruskah kita, hanya bekerja 2 atau 3 hari seminggu? Jadi saya suka cara AI mendorong inovasi, tapi saya pikir itu masih belum diketahui. Apakah kita dapat membentuknya?
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Kritik utama di sini adalah sejauh ini banyak orang belum menemukan manfaat praktis dari literasi AI, di mana kecerdasan buatan tidak membuat beban kerja sehari-hari lebih baik. Selain itu, AI tidak dirancang untuk menggantikan pekerjaan yang krusial.
Artificial intelligence sebagian besar dilatih untuk melakukan tugas-tugas kreatif, seperti menulis atau membuat karya seni.
Saat ini, model AI juga menghadapi tuduhan karena dinilai telah mengambil karya seni berlisensi, salah satu yang menuai pro dan kontra saat ini adalah ChatGPT 4.o yang bisa digunakan untuk generate foto menjadi anime ala Studio Ghibli. Selain ChatGPT, perusahaan induk Facebook, Meta, juga kedapatan menggunakan materi bajakan untuk mengembangkan program-program AI-nya.
Bagaimanapun, memprediksi masa depan berupa tebak-tebakan tersebut akan sangat dipengaruhi oleh sesuatu yang bisa. AI tentu saja membentuk dunia kita, tapi apakah itu akan menjadi lebih baik atau buruk, hanya waktu yang dapat menjawabnya.