Hal serupa dilakukan oleh Malaysia. Anwar Ibrahim menyatakan Malaysia tidak membalas tarif yang dikenakan oleh Trump sebesar 24 persen. Menurutnya, hal ini dilakukan demi menjaga iklim perdagangan yang kondusif serta menjaga kepercayaan investor dan eksportir Malaysia.
“Malaysia untuk saat ini tidak akan memberlakukan tarif pembalasan sampai semua rincian, masalah, dan parameter ini diselesaikan antara kami dan Amerika Serikat, dan setelah berkonsultasi dengan rekan-rekan kami di ASEAN,” ujar Anwar dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @anwaribrahim_my, Minggu (6/4).